HUT PALWA 51
PARIST- Memperingati ulang tahun ke-21 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencinta
Alam Mahasiswa (Palwa) 51 STAIN Kudus galakkan gerakan peduli sosial donor
darah. Menjalin kerja sama dengan PMI
Kabupaten Kudus, kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Laborat lantai 1 STAIN
Kudus, pada Senin (24/10).
Ketua
Palwa 51 STAIN Kudus, Khoirul Mustaqim (24), mengutarakan harapannya agar
kegiatan ini turut menjadi bagian dari
misi kemanusiaan. Dia juga merasa miris ketika mengetahui banyak dari manusia
yang membutuhkan darah. Dengan ini Palwa 51 memperlihatkan bahwa perhatiannya
tidak hanya kepada alam saja, tetapi juga sesama manusia.
“Disini
Palwa 51 bukan hanya peduli dengan alam saja, sesama manusia juga harus saling
peduli dan tolong menolong. Bukankah manusia juga bagian dari alam?” tutur pria
yang biasa disapa Genjik itu.
Sebenarnya
kegiatan donor darah ini telah direncanakan setahun yang lalu. Namun karena
kendala kerjasama dengan Korps Suka Rela (KSR) STAIN Kudus yang mengadakan
agenda serupa maka baru bisa terlaksana tahun ini.
Sejauh
ini, pendonor yang datang tidak hanya dari kalangan anggota Palwa “51” saja. Tetapi
juga mahasiswa dan pegawai STAIN Kudus juga berantusias dan turut ambil bagian.
Salah satunya, Yahmin (38), anggota satpam STAIN Kudus itu mengaku senang bisa ikut
serta dalam kegiatan donor darah untuk bakti sosial. “Badan terasa enak sekali (karena)
bisa mendonor,” tuturnya.
Ia bahkan
mengapresiasi kegiatan ini yang dirasa menguntungkan dan membantu mereka yang
membutuhkan darah. Terkait dengan target yang ingin dicapai, Palwa 51 berharap
sampai pada pencapaian 100 kantong darah.
Harapan
lain disampaikan oleh salah satu anggota Palwa 51, Herlina, bahwa terlaksananya
kegiatan ini, supaya bisa memajukan UKM Palwa 51. Selain itu juga nantinya
mampu menjadi jalan peningkatan soliditas antar anggota. “Semoga donor darah yang
pertama kali dilaksanakan, bisa membuat UKM Palwa 51 semakin jaya,” ungkapnya.
Kegiatan
lain sebagai rangkaian dari hari jadinya itu, Palwa 51 juga memainkan dolanan
tradisional. Namun kegiatan itu hanya dilakukan secara sederhana saja. Sebagai
puncaknya kemeriahan hari jadi itu di tutup dengan khataman Al-Quran.[]
Wilda
Adi Pratama