RESMI : Aning Susilo, Ketua Pemilihan Umum Mahasiswa dan Muhammad Minhajul Abrori saat menyerahkan berkas verifikasi bakal calon Presiden Mahasiswa 2017 Foto: Wilda/Paragraphfoto |
PARIST-
Bertempat di kantor Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) 2016 STAIN Kudus,
Ahmad Minhajul Abrori secara resmi ditetapkan sebagai calon tunggal peserta
Calon Presiden Mahasiswa (CAPRESMA) 2017, Rabu (23/11). Abrori akan
berkompetisi pada ajang Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILWA) pada tanggal 7 Desember mendatang.
Ia mendaftarkan diri langsung ke sekretariat KPUM yang berada di Gedung UKM
lantai 1.
Sebagai calon
tunggal, Abrori mengaku bahwa ia tidak terlalu minat menjadi Presiden
Mahasiswa. Ia ditunjuk dan mendapat dukungan dari anggota UKM Al-Izzah. “Ini sebagai
masa pembelajaran untuk saya. Di samping itu juga mendapat dukungan dari
anggota UKM Al-Izzah, saya juga didukung teman-teman dari salah satu organisasi ekstra kampus,” jelas Abrori.
Sementara itu,
Aning Susilo, selaku Ketua KPUM 2016 menyatakan walau hanya satu CAPRESMA,
belum tentu bisa langsung menjadi Presiden Mahasiswa. Masih banyak
persyaratan dan tahapan yang harus dilaksanakan. Misalnya, harus diusung oleh
minimal tiga partai, lolos verifikasi oleh KPUM dan beberapa aturan lainnya.
“Meskipun hanya
satu calon belum tentu bisa menjadi Presiden Mahasiswa,” jelas Aning. Ia menambahkan jika panitia belum bisa
memutuskan bagaimana prosedur pemilihan calon tunggal, maka akan didiskusikan
oleh Pimpinan STAIN Kudus.
Burhan, sekretaris KPUM juga menyatakan bahwa sampai hari terakhir pendaftaran, panitia telah menetapkan
hanya satu CAPRESMA. Selanjutnya, akan dilaksanakan sesuai prosedur, apakah akan
melawan kotak kosong atau langsung ditetapkan sebagai Presiden Mahasiswa.
Masa pendaftaran
PEMILWA sendiri dibuka mulai tanggal 21 – 23 November 2016. Hingga menjelang
penutupan pendaftaran, ada sebelas partai dan hanya satu calon Presiden Mahasiswa yang mendaftar ke KPUM. Jumlah ini menurun bila dibandingkan tahun lalu dengan
15 partai dan tiga calon presiden mahasiswa.
Kesebelas partai
tersebut meliputi PSM (Partai Sahabat
Mahasiswa), PDM (Partai Daulat Mahasiswa), PRM (Partai Reformasi Mahasiswa),
PSK (Partai Solidaritas Mahasiswa), PKKK, PIC (Partai Insan Cinta), PDM (Partai
Demokrasi Mahasiswa), PKM (Partai Kesejahteraan Mahasiswa), PMM (Partai
Mahasiswa Merdeka), PNT (Partai Nahdlotuththulab), dan PPCM (Partai Pencerah
Cakrawala Mahasiswa).