DILANTIK: Muhammad Taufiq Nur Azis (tengah) beserta anggota yang lain diambil sumpah jabatannya sebagai pengurus baru HMJ Tarbiyah 2017. Foto: dokumen pribadi HMJ |
PARIST - Puluhan
mahasiswa menghadiri pelantikan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah, pada
(23/1/2017) bertempat
di Aula Rektorat lantai 3 STAIN Kudus. Pada
kesempatan tersebut, Muhammad Taufiq Nur Azis resmi dilantik
sebagai Ketua HMJ Tarbiyah yang baru tahun 2017. Pelantikan dan orasi pendidikan itu mengangkat tema “Mahasiswa
Tarbiyah Sebagai Penggerak Organisasi Kampus”.
Ketua
Demisioner HMJ Tarbiyah, Nur Salim, berpesan agar pengurus baru tidak hanya
sibuk mengurus internal anggota saja. Ia menghimbau agar mengawal kepentingan
mahasiswa tarbiyah yang pada tahun depan berpotensi meningkat. Komunikasi,
lanjut Salim, harus terus diintensifkan untuk menyukseskan organisasi dalam satu tahun.
"Tolong supaya bisa berkomunikasi antar pengurus karena tugas akan semakin berat," ujarnya.
"Tolong supaya bisa berkomunikasi antar pengurus karena tugas akan semakin berat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DEMA, Ahmad Minhajul Abror berharap
agar pengurus baru HMJ Tarbiyah lebih dan semakin baik. Apalagi di bawah
komando ketua baru ia yakin organisasi ini akan semakin maju. "Harus to
be excelent, menjadi organisasi yang khoirun," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Tarbiyah, Kisbiyanto, mengatakan
bahwa dalam waktu dekat STAIN Kudus akan beralih status. Saat ini STAIN telah
memenuhi salah satu syarat untuk menjadi IAIN atau UIN dengan jumlah 28 program
studi (Prodi). "Jumlah itu melebihi rata-rata prodi di IAIN yang lain se-lndonesia,"
ungkapnya.
Dari ke 28 Prodi tersebut, 61% dari 11.000
mahasiswa adalah tanggung jawab jurusan tarbiyah. Tugas HMJ Tarbiyah ke depan,
Kisbiyanto menyampaikan agar lebih mengupayakan kegiatan ilmiah. Begitu
banyaknya mahasiswa Tarbiyah, pengurus baru harus bisa membuka ruang diskusi
dan kegiatan pelatihansesuai dengan minatnya. "Mahasiswa segitu banyaknya
harus terlayani," tandasnya.
Jurusan Tarbiyah, kata Kisbi, ke depannya akan terus
dikembangkan menjadi jurusan yang sempurna. Artinya, Prodi yang sudah ada akan segera digarap dengan rumpun yang lainnya. Selain itu, diharapkan juga kegiatan Peringatan Hari
Besar Islam (PHBI) harus intensif dilaksanakan oleh HMJ Tarbiyah. "Mari
membuat STAIN Kudus makin berjaya," pungkasnya.