Julianto Ketua HMJ Syariah STAIN Kudus (Dok. Pribadi). |
KUDUS. Parist.id Penguasaan ilmu hukum dan advokasi menjadi salah satu bidikan program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syariah dan Ekonomi Islam (EI). Ketua HMJ Syariah dan EI, Julianto mengatakan program tersebut dirancang sebagai wadah pengembangan kualitas mahasiswa STAIN Kudus yang bergelut di bidang hukum.
“Ke depan kita akan mengupayakan program pengembangan kualitas mahasiswa itu dengan serius, karena ini komitmen kami sebagai pengurus HMJ,” terangnya di Gedung G Kampus STAIN Kudus pada Rabu (22/02/17).
Program pelatihan advokasi itu, lanjut Julianto, telah dikonsultasikan kepada pembina HMJ dan dosen-dosen yang ahli di bidangnya. Dalam program itu nantinya mendatangkan para advokat dan ahli hukum untuk mengisi seminar kepada mahasiswa STAIN Kudus. Setelah itu HMJ akan menyediakan wadah diskusi secara intensif sebagai langkah lanjutan.
“Saya sudah konsultasi dengan dosen-dosen dan mereka menyetujuinya bahkan memberi saran,” katanya.
Julianto berharap terlaksananya program itu nanti bisa menjadi semangat bagi mahasiswa STAIN Kudus untuk bersaing menjadi yang terbaik. Ia yakin hal itu bisa terwujud jika ada komitmen dan kerjasama dari semua pihak.
“Yakin bisa jika mau dan mampu bergandengan tangan dan kerjasama, karena ini juga demi kemajuan kita bersama,” tegasnya. (Far)
“Ke depan kita akan mengupayakan program pengembangan kualitas mahasiswa itu dengan serius, karena ini komitmen kami sebagai pengurus HMJ,” terangnya di Gedung G Kampus STAIN Kudus pada Rabu (22/02/17).
Program pelatihan advokasi itu, lanjut Julianto, telah dikonsultasikan kepada pembina HMJ dan dosen-dosen yang ahli di bidangnya. Dalam program itu nantinya mendatangkan para advokat dan ahli hukum untuk mengisi seminar kepada mahasiswa STAIN Kudus. Setelah itu HMJ akan menyediakan wadah diskusi secara intensif sebagai langkah lanjutan.
“Saya sudah konsultasi dengan dosen-dosen dan mereka menyetujuinya bahkan memberi saran,” katanya.
Julianto berharap terlaksananya program itu nanti bisa menjadi semangat bagi mahasiswa STAIN Kudus untuk bersaing menjadi yang terbaik. Ia yakin hal itu bisa terwujud jika ada komitmen dan kerjasama dari semua pihak.
“Yakin bisa jika mau dan mampu bergandengan tangan dan kerjasama, karena ini juga demi kemajuan kita bersama,” tegasnya. (Far)