Seorang pengendara sepeda motor mendorong kendaraanya akibat mogok terkena banjir di Desa Tanjung Karang Jati Kudus (Wafa.paragraph) |
KUDUS, PARIST.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kudus akhir-akhir ini menyebabkan Jalan Kudus-Porwodadi Km. 05 Proliman Desa Tanjung Karang, Jati Kudus tergenang air sekitar 50 cm. Akibatnya puluhan kendaraan mogok saat melintas.
Sudiono (50), salah satu warga Tanjung menuturkan kejadian tersebut telah terjadi seminggu lalu. Ia juga menerangkan bahwa jalan tersebut memang sudah biasa terkena banjir, itu menjadikan warga setempat terbiasa.
“Jalan kebanjiran sejak seminggu kemarin mas, kalau hujan deras memang biasanya begitu,” katanya pada Rabu (15/02/17).
Peristiwa semacam ini merupakan kerugian bagi warga sekitarnya. Maulana (49), warga Purwodadi, terpaksa harus mendorong motornya yang mogok akibat memaksakan diri melintasi jalan tersebut. Alasannya jalan itu merupakan jalan alternatif dari Purwodadi ke Kudus sehingga mau tidak mau ia harus melintasinya.
“Karena ini merupakan satu-satunya jalan untuk bisa cepat sampai di Kabupaten Kudus, ya terpaksa lewat sini (Tanjung/red.) mas,” paparnya.
Senasib dengan Maulana, Wasto (38), warga asal Honggosoco Kudus ini terpaksa menunda keinginannya untuk pergi memancing di daerah Undaan. Pasalnya saat melewati jalan Desa Tanjung Rejo sepeda motornya mogok. “Tadi sudah sampai tengah, kemudian kecipratan mobil dan motornya mati, terus saya kembali lagi (ke utara/red.),” terangya.
Baik Wasto maupun Maulana berharap jalan yang tergenang banjir tersebut segera ditindak lanjuti oleh pemerintah. Kebijakan itu harus cepat diupayakan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan normal.
“Semoga pemerintah segera menangani, sehingga masyarakat bisa melewati jalan tersebut dengan lancar,” harapnya. (Wafa/Far)
“Semoga pemerintah segera menangani, sehingga masyarakat bisa melewati jalan tersebut dengan lancar,” harapnya. (Wafa/Far)