Hari kedua Haflah Ilmiah #3
Mendengarkan paparan : Panitia Haflah Ilmiah sedang mendengarkan usulan dari salah satu rekan (doc. Paragraph) |
KAMPUS, PARIST.ID - Mendekati akhir
Februari masyarakat Kudus, khususnya Mahasiswa akan dimanjakan dengan kegiatan
ilmiah selama seminggu penuh. Pasalnya hari kedua Haflah Ilmiah jilid
3 hendak membedah potensi Kudus dan sekitarnya di Aula Rektorat lantai tiga
STAIN Kudus pada Selasa (28/02/17).
Muhammad Nur Salim (22), ketua penyelenggara mengatakan hendak
mendiskusikan persoalan serta kearifan Kudus sebagai suatu kota. Menurutnya
sebagai salah satu kota kecil di Jawa Tengah, Kudus sebenarnya kaya akan
potensi yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Mulai dari sumber daya manusia,
alam dan budayanya Kudus sangat menarik untuk dibicarakan.
“Kudus punya potensi untuk menjadi kota besar meski memiliki
daerah bisa dibilang sempit,” katanya.
Seminar Nasional tentang “Kudus Berbagai Aspek” menjadi salah satu
rangkaian kegiatan itu. Salim menambahkan dalam seminar bergengsi itu Kota
Kudus akan dibahas dari berbagai sudut pandang. Mulai dari pendidikan, ekonomi,
budaya sampai persoalan geologisnya.
Koordinator Seminar, Kholidia Evening Mutiara (21) bahkan telah
mengundang ahli geologi dari Universitas Gadjah Mada, Agus Hendratno sebagai
pembicara. Panitia mengklaim bahwa kegiatan itu nantinya akan berlangsung
menarik. Agus akan memaparkan kondisi geologi Kudus yang patut untuk dimaknai
sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan pembangunan. Dalam kesempatan itu
juga akan hadir perwakilan dari Forum Lintas Agama Kudus. Mereka nantinya
memaknai Kudus menurut pandangan agamanya masing-masing.
“Ini akan menarik karena dihadiri oleh orang-orang dari berbagai
golongan dan bidang. Kita akan bersama membicarakan Kudus lebih dalam,”
paparnya.
Selain Agus
Hendratno dan perwakilan Forum Lintas Agama seminar itu juga menghadirkan
peneliti dan akademisi, Moh. Rosyid yang akan memaparkan sisi religiusitas dan
sosial masyarakat Kudus dan sekitarnya.(Far)