PATI, PARIST.ID- Gelombang ke 2 Kuliah Kerja
Nyata (KKN) STAIN Kudus Tahun 2017 di Kabupaten Pati resmi dimulai, hal ini
ditandai dengan prosesi serah terima mahasiswa yang dilakukan Wakil Ketua I
Bidang Akademik Dr. Saekhan Muchit kepada Bupati Pati Hariyanto. Acara ini
berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati Kamis (27/4/2017 ) kemarin.
Kabupaten Pati saat ini menjadi primadona
kampus-kampus besar maupun kecil di seputaran Jawa Tengah untuk dijadikan
lokasi KKN. Sebelum STAIN Kudus yang akan melaksanakan di dua kecamatan yaitu
Batangan dan Jaken, sebelumnya beberapa kampus juga melaksanakan KKN di kota
bumi mina tani ini.
Dengan jumlah peserta sebanyak 517 mahasiswa, KKN
STAIN Kudus menjadi KKN terbesar yang diselenggarakan di Pati pada tahun 2017.
Hal ini diungkapkan Pujo Winarno, Plt Bapeda Kabupaten Pati.
“Sebelumnya ada Universitas Diponegoro Semarang dengan
jumlah 432, kemudian IKIP Veteran Semarang sejumlah 55, Universitas PGRI Semarang
sebanyak 29 mahasiswa,” terangnya dalam laporan pelaksanaan KKN STAIN Kudus di
Pati.
Sementara Saekhan Muchit dalam sambutannya mengatakan,
KKN STAIN Kudus hanya ada satu kata yaitu sukses.
“Sukses perencanaan, sukses pelaksanaan dan sukses
evaluasi. Serta harus membawa sukses masyarakat Pati pada umumnya,” imbuhnya.
Gayung bersambut dengan Saekhan, Bupati Pati Hariyanto
menyambut baik. Dalam sambutannya, pria yang telah dikukuhkan sebagai Bupati
Pati terpilih periode 2017-2022 ini mengatan, Setelah belajar teori selama di kampus, ini
saatnya mahasiswa praktik langsung di kehidupan masyarakat.
“Biasanya teori di kampus nantinya akan berbeda dengan
kenyataan di lapangan. Banyak kegiatan peberdayaan atau penyuluhan yang bisa
dilakukan mahasiswa, tidak melulu harus digenjot di sektor fisik saja,”
tandasnya.
Setelah acara serah terima mahasiswa ini, para peserta
KKN ke 40 STAIN Kudus ini langsung bergegas menuju Pendopo Kecamatan
masing-masing untuk kemudian mengadakan acara pembukaan bersama Camat, Kepala
desa serta dosen pembimbing lapangan masing-masing. (ULIL)