KAMPUS, PARIST.ID - Mahasiswa
Bidikmisi STAIN Kudus menghadirkan Qori internasional dan Nasional serta Nasyid
Nasional dalam Pelatihan Seni dan Tilawah di GOR STAIN Kudus, pada Rabu
(10/05/2017).
Ketua panitia,
Zaenal, mengatakan dengan bantuan para senior dan pengasuh Mahad dengan ini mereka ingin mengenalkan
eksistensinya kepada mahasiswa lainnya. Acara yang berlangsung selama dua hari
sejak 9 Mei 2017 itu juga dikatakan sebagai hari bersejarah bagi santri Ma'had
(mahasiswa bidikmisi).
Laila/Paragraphfoto |
Dengan cara
seperti ini, lanjut Zaenal, kami juga memperkenalkan apa itu Seni dan
Kebudayaan sebagai salah satu cara mempromosikan Mahad. Dalam kegiatan ini
santri ma'had menunjukkan kreativitasnya dengan membuat karya daur ulang dari
bahan bekas. Karya seni itu lah yang dipamerkan dan menarik minat pengunjung.
Tak ketinggalan
juga, para senior dari angkatan 2013 yang tenggah KKN juga ikut serta membuat
karya seni serupa. Dikatakan oleh Rosyid (23), perwakilan santri ma'had
angkatan 2013, hal itu sekaligus sebagai kejutan untuk berpartisipasi dan
simpati kepada adik angkatannya.
"Meskipun angkatan kami tidak semuanya bisa
hadir, namun kami sebagai angkatan diatasnya ikut membuat karya seni yang kami
jadikan sebagai surprise di pagi hari," tutur Rosyid.
Acara inti
berupa pelatihan tilawah pada hari kedua menjadi yang paling diminati. Kesan
dari mahasiswa lain terlihat turut berbahagia dengan kegiatan ini.
May (22), salah
satu pengunjung mengaku puas dan tersanjung dalam acara ini. Ia mengaku bahkan
bisa tentram saat mengikuti pelatihan tilawah tersebut. "Dengan menghadiri
pelatihan ini hati saya menjadi tentram, yang awalnya pusing-pusingan habis
dari bimbingan kini semakin tentram," katanya.(Laila/Cindy/Ish)