PATI, PARIST.ID-Pergaulan dan
perkembangan zaman sekarang telah membuat pola berpikir sebagian pemuda menjadi
salah dan perlu untuk diluruskan. Rasa semangat yang ada di kaum pemuda sudah
saatnya dialihkan ke dalam hal yang lebih positif dan dapat membanggakan daerah
sendiri. Seperti yang dilakukan oleh karang taruna pemuda Desa Batursari yang
berkerja sama dengan kepala desa sedang mengadakan Turnamen Bola Voly Kades Cup
I tahun 2017. Acara tersebut diadakan di lapangan desa RT 02 RW 03 dengan
dibuka langsung oleh M. Subur selaku kepala desa Batursari. Ahad, (7/05).
“Rasa persahabatan antar pemuda
hampir pudar, sehingga masyarakat ingin menyatukan pemuda melalui turnamen ini yang baru pertama kali
dilakukan,” ungkap M. Subur(50).
Sebagai orangtua,
lanjutnya, memang harus mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat persahabatan,
kekeluargaan, dan menjalani
kebersamaan antar pemuda. Untuk mengurangi perselisihan dan pertengkaran dalam kepemudaan, lebih baik
dengan membuat acara seperti ini.
“Selain untuk
kesehatan tubuh dalam kesehariannya, dengan olah raga voly bisa melatih rasa
tanggung jawab dan kedisiplinan dalam tim, begitu juga dengan pemuda,”
tuturnya.
Acara yang dibuka pada pukul 15.30 tersebut,
banyak pengunjung yang datang untuk melihat permainan pada hari pertama. Yang
bermain adalah tim dari Pucakwangi VS Ronggo (Jaken) yang di mana dari
Kabupaten Pati sendiri. Antusiasme penonton kebanyakan dari kaum pemua yang
sangat bergairah untuk menyaksikan kehebatan timnya masing-masing.
Kegiatan turnamen ini akan berlangsung selama tanggal 07-14 Mei 2017,
untuk menjalin hubungan dan kekeluargaan antar pemuda desa. Sehingga pesertanya
pun dari berbagai daerah, mulai Pati, Rembang dan lainnya. Terbagi sampai
delapan tim dalam turnamen kali ini.
Abdullah Assofi (25) pemuda asal Kudus yang hoby voly ini mengungkapkan
banyaknya potensi yang dimiliki oleh pemuda di Kecamatan Batangan, khususnya
Desa Batursari. Sehingga potensi untuk mengadakan turnamen ini pun menjadi
kebersamaan antar pemuda.
“Keder-kader baru di atlet bola voly ini sangat banyak, mereka pun
merasa termotivasi dengan adaya turnamen ini,” tutur Assofi, salah satu peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) asal STAIN Kudus yang mengabdi di Batursari.
Permainan di sini cukup bagus, lanjutnya, dapat terlihat dari seportivitas
dan ramainya pengunjung yang datang. Ini membuktikan jika turnamen ini menjadi
favorit bagi pemuda di sekitar Batursari.