Parist.ID, Jepara-Puncak kemeriahan sedekah bumi desa
jlegong kecamatan keling kabupaten jepara berlangsung di lapangan jlegong, Minggu (30/7) kemarin. Kemeriahan ini
ditandai dengan kirab ancak yang membawa bermacam-macam hasil pertanian yang
dibawa masing-masing RT se desa Jlegong.
SEMANGAT : Seorang pemuda membawa gunungan dalam kirab yang diadakan pada sedekah bumi desa Jlegong Kec. Keling Jepara, Minggu (31/17). FOTO : ULIL/PARAGRAPHFOTO |
Acara yang terselenggara berkat kerja sama
pemerintah desa dan karang taruna abdi laksana ini menjadi acara kirab yang
pertama di desa Jlegong. Selain kirab ancak hasil pertanian, acara ini juga
dimeriahkan dengan penampilan marching band lansia, maupun dari anak sekolah.
Serta tak lupa sebagai penghibur ada badut dan jarang kepang yang turut
berpartisipasi
Selain menyuguhkan kemeriahan pesta sedekah
bumi, acara kirab ini juga dimaksudkan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa. “Kirab ini adalah bentuk syukur kami kepada Tuhan,” terang Supirmanto
(48) ketua panitia sedekah bumi.
Masih menurut Supirmanto, selain ungkapan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kirab ini juga sebagai ungkapan terima kasih
kepada pemimpin desa yang telah bekerja mengabdi melayani masyarakat desa.
Acara yang melibatkan semua elemen masyarakat
desa Jlegong ini, baik pemuda, sampai organisasi masyarakat ini juga diharapkan
dapat memupuk semangat gotong royong.
“Acara kirab ini juga sebagai bentuk memupuk
kesadaran gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuh pria yang juga
menjadi modin desa ini.
Senang
Sementara itu salah satu peserta kirab dari
kontingen RT 6, Ahmad Zainuri (35) mengaku senang dan bersemangat dengan
kegiatan demikian, serta berharap tahun depan lebih baik dan meriah lagi.
“Kirab seperti ini sangat penting untuk terus
diadakan, sebab dapat menumpuhkan semangat masyarakat desa, dan tahun depan
harapan saya lebih meriah lagi perayaannya,” ungkapnya.
Kirab yang diikuti sebanyak 14 kontingen ini
mengambil rute perjalanan dari perempatan dukuh cangar, kemudian berjalan ke
arah barat di jalan utama desa dan selesai di lapangan desa. Kemudian
dilanjutkan dengan sungkeman kepada kepala desa beserta perangkatnya dan
penyerahan tumpeng dari ketua RT kepada kepala desa.(Ulil)