Parist.ID, Kampus - Pemulihan website STAIN Kudus yang baru-baru ini mengalami gangguan sedang diupayakan. Perbaikan itu memerlukan waktu dan strategi yang tepat agar tidak menggangu aktifitas mahasiswa.
"Dari kami pegawai TIPD sedang mengupayakan agar website kembali normal dan bisa di akses mahasiswa," kata Selamet Siswanto, Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dikantornya, Rabu (30/08/17).
Selamet menambahkan saat ini server website STAIN Kudus sedang overload. Hal itu disebabkan banyaknya mahasiswa yang mengakses website secara bersamaan sedangkan kapasitas server masih rendah.
"Saat ini banyak keperluan yang mengharuskan Mahasiswa untuk mengakses website secara bersamaan, padahal server kita belum memadai, apalagi jika sampai 10.000 pengakses," lanjutnya.
Kapasitas web server STAIN Kudus sedang dinaikkan. Selain itu pihak TIPD juga sedang menyiapkan develop sistem baru yang nantinya akan bisa mengakomodasi segala keperluan akademik Mahasiswa.
"Memang sedang kami buat sistem baru agar mahasiswa kedepan bisa mudah dalam pengurusan akademik dan tidak harus datang ke kampus," beber Selamet.
Tidak menutup kemungkinan nantinya akan dimatikan sementara demi perbaikan website yang menyeluruh. Tetapi untuk mematikan website itu pihak TIPD masih menunggu stabilitas layanan akademik. Jika memang dimatikan TIPD akan memberi rambu-rambu kepada mahasiswa dalam waktu dekat ini.
"Saat ini layanan website yang bisa diakses baru web utama dan sikadu, itupun terkadang harus kita matikan. Nanti jika pelayanan via website memang harus dimatikan sementara kita akan umumkan kepada mahasiswa," jelasnya.
Selamet menjamin perbaikan menyeluruh itu diusahakan tidak menggangu aktifitas mahasiswa. Apalagi dalam waktu dekat ini mahasiswa sedang genting mengurus Kartu Studi Tetap (KST) atau Hasil Studi Sementara (HSS).
"Mahasiswa dimohon bersabar, kami akan terus memperbaiki sistem untuk memudahkan mahasiswa kedepannya," tambahnya.[] (Far)
"Dari kami pegawai TIPD sedang mengupayakan agar website kembali normal dan bisa di akses mahasiswa," kata Selamet Siswanto, Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dikantornya, Rabu (30/08/17).
Selamet menambahkan saat ini server website STAIN Kudus sedang overload. Hal itu disebabkan banyaknya mahasiswa yang mengakses website secara bersamaan sedangkan kapasitas server masih rendah.
"Saat ini banyak keperluan yang mengharuskan Mahasiswa untuk mengakses website secara bersamaan, padahal server kita belum memadai, apalagi jika sampai 10.000 pengakses," lanjutnya.
Kapasitas web server STAIN Kudus sedang dinaikkan. Selain itu pihak TIPD juga sedang menyiapkan develop sistem baru yang nantinya akan bisa mengakomodasi segala keperluan akademik Mahasiswa.
"Memang sedang kami buat sistem baru agar mahasiswa kedepan bisa mudah dalam pengurusan akademik dan tidak harus datang ke kampus," beber Selamet.
Tidak menutup kemungkinan nantinya akan dimatikan sementara demi perbaikan website yang menyeluruh. Tetapi untuk mematikan website itu pihak TIPD masih menunggu stabilitas layanan akademik. Jika memang dimatikan TIPD akan memberi rambu-rambu kepada mahasiswa dalam waktu dekat ini.
"Saat ini layanan website yang bisa diakses baru web utama dan sikadu, itupun terkadang harus kita matikan. Nanti jika pelayanan via website memang harus dimatikan sementara kita akan umumkan kepada mahasiswa," jelasnya.
Selamet menjamin perbaikan menyeluruh itu diusahakan tidak menggangu aktifitas mahasiswa. Apalagi dalam waktu dekat ini mahasiswa sedang genting mengurus Kartu Studi Tetap (KST) atau Hasil Studi Sementara (HSS).
"Mahasiswa dimohon bersabar, kami akan terus memperbaiki sistem untuk memudahkan mahasiswa kedepannya," tambahnya.[] (Far)