Parist.ID, KUDUS - Keprihatinan atas nasib etnis Rohingya yang mengalami penindasan oleh junta militer memancing reaksi banyak pihak. Tak terkecuali Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) komisariat Ad Dzkr STAIN Kudus yang merasa prihatin atas insiden yang menimpa muslim di negara bagian Rakhine, Myanmar tersebut. Reaksi itu diwujudkan dalam aksi penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan langsung kepada para korban di Myanmar.
”Selain itu, kepedulian terhadap kemanusiaan merupakan bukti pengamalan atas perintah agama untuk saling peduli dan membantu," ungkap Khoirul Anas, Ketua Komisariat Ad Dzkr IMM STAIN Kudus kepada Parist.ID, Kamis (07/9/17).
Aksi penggalangan dana ini dilakukan dengan berkeliling mulai dari kampus barat menuju kampus timur dan menggunakan kardus sebagai tempat pengumpulan dana. Aksi itu juga dilakukan dengan masuk ke ruangan kelas mahasiswa.
”Penggalangan dana berlangsung pagi hari dan diikuti sekitar 25 kader IMM Komisariat STAIN Kudus,” imbuhnya.
Anas mengungkapkan aksi itu mampu menghasilkan donasi hingga Rp 4.463.300. Kata Anas dana itu lantas disalurkan ke Lazismu untuk kemudian diteruskan ke Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Aksi ini juga direncanakan akan berlanjut di area yang lebih luas, yaitu jalanan.
”Setelah aksi di dalam kampus, rencananya akan ada aksi solidaritas di jalanan. Namun hal ini masih menjadi wacana di tingkat pimpinan cabang,” terang mahasiswa jurusan Tarbiyah semester lima ini.[] (Ulil/FAR)
 |
DITERIMA : Khoirul Anas (Kanan), Ketua Komisariat Ad Dzkr IMM STAIN Kudus menyerahkan sejumlah bantuan untuk Rohingya. Foto:Ulil/PARAGRAPHFOTO |
”Selain itu, kepedulian terhadap kemanusiaan merupakan bukti pengamalan atas perintah agama untuk saling peduli dan membantu," ungkap Khoirul Anas, Ketua Komisariat Ad Dzkr IMM STAIN Kudus kepada Parist.ID, Kamis (07/9/17).
Aksi penggalangan dana ini dilakukan dengan berkeliling mulai dari kampus barat menuju kampus timur dan menggunakan kardus sebagai tempat pengumpulan dana. Aksi itu juga dilakukan dengan masuk ke ruangan kelas mahasiswa.
”Penggalangan dana berlangsung pagi hari dan diikuti sekitar 25 kader IMM Komisariat STAIN Kudus,” imbuhnya.
Anas mengungkapkan aksi itu mampu menghasilkan donasi hingga Rp 4.463.300. Kata Anas dana itu lantas disalurkan ke Lazismu untuk kemudian diteruskan ke Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Aksi ini juga direncanakan akan berlanjut di area yang lebih luas, yaitu jalanan.
”Setelah aksi di dalam kampus, rencananya akan ada aksi solidaritas di jalanan. Namun hal ini masih menjadi wacana di tingkat pimpinan cabang,” terang mahasiswa jurusan Tarbiyah semester lima ini.[] (Ulil/FAR)
