Parist.ID, Kudus, - Peringatan kemerdekaan Republik
Indonesia tidak habis pada bulan Agustus. Untuk menghadirkan kembali suasana
itu, puluhan kader pelajar Nahdlatul Ulama membentangkan bendera merah-putih
berukuran 4 x 10 meter di Bendungan Babalan Indah, Sabtu (02/09/17).
(Doc. Istimewa/DKAC CBP Kecamatan Undaan) |
Ketua
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan
Undaan, M. Rizal Ertiyanto, kegiatan ini dilakukan demi memperkuat jiwa
nasionalisme kader muda dan pelajar tanah air.
“Adanya
pembentangan bendera raksasa itu agar generasi muda, utamanya NU, di Undaan
sadar akan pentingnya jiwa nasionalisme dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Rizal.
Menurutnya
adanya jiwa nasionalisme yang kokoh juga akan merangsang jiwa sosial untuk
saling peduli terhadap lingkungan sekitar. Karakter seperti itu harus
dipertahankan sebagai laku dan prinsip yang murni ala Indonesia.
“Mengajak para pemuda Undaan
untuk saling peduli dengan lingkungan sekitarnya lewat kegiatan seperti ini
bisa jadi penting dan menarik minat generasi muda, uatamanya pelajar,”
tambahnya.
Sementara
itu, Komandan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP)
di pelajar NU Kecamatan Undaan, Eko Supriyanto, menegaskan kegiatan ini
dilaksanakan untuk memperkuat barisan para kader muda NU sebagai ikhtiar
menjaga NKRI.
“Sesuai
dengan tema yang kami usung, yaitu, Unity In Diversity To Make A Harmony. Supaya
rasa kekeluargaan kita tetap terjalin,” kata Eko.
Foto Bersama pelajar NU dengan background bendera yang dibentangkan di Bendungan (doc.Istimewa) |
Kegiatan ini
sekaligus berbarengan dengan agenda PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Undaan yang
menginginkan follow up terhadap kinerja kepengurusan. Kegiatan itu juga
dihadiri oleh para pengurus ranting, komisariat dan DKAC CBP-KPP se-Kecamatan
Undaan.[] (cp.Anas/FAR)