JAKARTA, PARIST.ID -
Kementrian Agama melalui Direktorat Jendral Pendidikan Islam akan segera
mencairkan dana Bantuan Lembaga Kemahasiswaan (BLK) kepada 80 dari 200
organisasi kemahasiswaan (OK) yang mengajukan proposal, Selasa (7/11/2017).
Setiap OK terpilih akan menerima Rp. 50.000.000 untuk mengadakan kegiatan
sesuai proposal yang telah dikirim.
Pada
tanggal 27/10/2017 lalu, Dirjen PTKI telah
mengumumkan 80 OK penerima BLK melalui surat edaran resmi kepadada
pimpinan kampus. Imam Safei, selaku Pelaksana Tugas (Plt). Dirjen PTKI,
mengatakan, BLK tersebut merupakan wujud dari ikhtiar Dirjen PTKI untuk
melakukan pengembangan kegiatan kemahasiswaan, mahasiswa mampu meningkatkan
kapasitas dan kualitasnya.
Safei
menjelaskan, saat ini sudah banyak STAIN yang beralih menjadi IAIN dan UIN, ini
menunjukkan bahwa intelektualitas di kalangan mahasiswa semakin matang,
profesionalitas dan peningkatan kualitas moral maupun akhlak juga semakin mampu
diandalkan.
“Selain hal-hal itu, bertambahnya jumlah mahasiswa juga harus kita
imbangi dengan upaya pengembangan bakat melalui bantuan-bantuan semacam ini,”
ungkapnya.
Berfoto: Dirjen PTKI beserta jajarannya sedang Berfoto bersama peserta pelatihan pengembangan jurnalistik mahasiswa |
Kasubdit
Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Syafriansyah menambahkan, proposal yang
diajukan sekitar 50% kegiatan dengan tema radikalisme dan terorisme oleh Senat
Mahasiswa (SEMA), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) / Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PTKI.
Selebihnya,
beberapa kegiatan memilih tema kemandirian ekonomi, entrepreneurship,
pengembangan koperasi berada diperingkat kedua. Serta terakhir, berupa kegiatan
bertema kepramukaan, kepemimpinan, olahraga dan apresiasi seni serta bahasa.
Yaumis
Salam, selaku mantan Pimpinan Redaksi
Lembaga Pers Mahasiswa Paradigma STAIN Kudus, sebagai salah satu
penerima BLK, dia sangat senang sekali karena akhirnya ada apresiasi dari
pemerintah kepada aktivis mahasiswa yang benar-benar berkontribusi terhadap
perkembangan kampus.
“Karena
ini pertama kalinya, kami sangat bersyukur atas dana tersebut sebagai wujud
apresiasi dari pemerintah pusat,” katanya. (FAQIH/FAR)