Berkerumun: Para pengunjung dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum memadati salah satu stand peserta pameran produk UMKM |
KAMPUS,
PARIST.ID - Ribuan
pengunjung memadati pameran Produk Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam acara Koperasi Mahasiwa (Kopma) Expo. Terdapat 37 stand UMKM yang dipusatkan
di Gedung Olahraga (GOR) STAIN Kudus, Senin (13/11/2017).
Ali
Sofyan, selaku Ketua Kopma STAIN Kudus, mengatakan, 37 stand tersebut
terbagi atas beberapa kalangan pengusaha. Yaitu
sembilan belas stand berasal dari kalangan mahasiswa umum,
delapan stand dari anggota Kopma sendiri, empat stand dari
pengusaha luar kampus, dan enam stand dari pihak sponsor.
Terkait
padatnya pengunjung di hari pertama, dia mengaku bahwa sebelumnya tidak pernah
mengira kalu akan sepadat itu. Dalam
absensi peserta, panitia mencatat lebih dari 1100 pengunjung yang hadir.
Rata-rata merupakan mahasiswa STAIN Kudus sendiri. Antusiasme mereka terlihat
sejak pagi ketika stand- stand dibuka.
“Jujur
saya sama sekali tidak menyangka, peserta segitu banyaknya. Selain itu,
ternyata mereka sangat tertarik dengan produk-produk yang dipamerkan. Tak
sedikit dari mereka yang membeli, bahkan memborong,” katanya.
Salah satu
pengusaha, Tiar Bachroni, mengatakan,
dia sangat senang dan mengapresiasi even Expo Kopma. Sebab, bisa dikatakan
jarang sekali ada even yang diadakan mahasiswa khusus untuk memberikan wadah
bagi pengusaha untuk berjualan di lingkungan kampus.
Dalam
pameran tersebut, mahasiswa UIN Walisongo Semarang itu menjajakan hasil
karyanya sendiri berupa kerajinan tangan yang berbahan baku batok kelapa.
Produk-produknya di antaranya adalah gantungan kunci, celengan, cangkir,
mangkuk, dan kalung dari bathok kelapa.
Tiar
mengaku, sebenarnya produk-produknya tersebut telah tersebar di berbagai kota,
sepeti Klaten, Kulonprogo, dan Bantul. Dia mengikuti pameran tersebut dengan
alasan memperluas pasar.
“Even
ini sangat bagus. Salut untuk Kopma STAIN Kudus. Semoga even ini bukan
pertama dan terakhir kalinya dilaksanakan. Serta, semoga bisa bermanfaat bagi
pengusaha-pengusaha kecil selain saya,” harapnya.
(Arum/FMH)