Jepara, Parist.ID - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Tengah mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL)
yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma STAIN Kudus. Bertajuk
“Optimalisasi Jurnalistik Berbasis Data, Menakar Potensi Pancur,” pelatihan itu
digelar di Desa Pancur Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara pada Jumat – Ahad (17-19/11/17).
(Mendengarkan : Peserta mendengarkan penuturan tentor dalam pembekalan liputan/paragraph) |
Pimpinan Umum LPM Paradigma, Ade
Achmad Ismail, mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menakar dan menggali
potensi desa untuk dikenalkan kepada publik. Peserta nantinya dibekali dengan
pengetahuan jurnalistik secara mendalam sehingga bisa mengemasnya menjadi karya
jurnalistik yang bermutu.
“Potensi Desa Pancur nantinya
dikemas menjadi karya jurnalistik yang bermutu untuk kita kenalkan kepada
publik secara luas melalui produk cetak Parist plus,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa
Pancur, Miftahurroqib, mendukung kegiatan ini dan berterima kasih kepada LPM
Paradigma. Ia mengaku senang sebab desanya dipilih sebagai lokasi pelatihan dan
digali potensi yang nantinya bisa “dijual” kepada masyarakat daerah lainnya.
“Banyak potensi yang ada di
Pancur, silahkan nanti kalian menggalinya dengan tetap menjaga etika dan norma.
Ada wisata sendang, air terjun dan lainnya untuk kalian nikmati,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh
perwakilan mahasiswa STAIN Kudus, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu),
Universitas Muria Kudus (UMK), Universitas Pekalongan (Unikal) dan beberapa
anggota Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Dewan Kota Muria. (Rohman/FAR)