Kudus, Parist.ID - Teater Keset Kudus bakal mementaskan
naskah “Bila Malam Bertambah Malam” karya Putu Wijaya di Auditorium Universitas
Muria Kudus, Sabtu (18/11/17) malam nanti. Pentas produksi ke-15 dari Keset
tersebut bakal mengusung konsep ala Bali
secara keseluruhan.
(foto : www.pictara.com) |
Sutradara, Muchammad Zaini,
menuturkan, garapannya kali ini mencoba mengusung budaya Bali secara
keseluruhan. Mulai dari musik, kostum, tata panggung (setting), bahkan sampai dialegtika masyarakat Bali bakal disuguhkan
kepada penonton.
“Penggalian ide kreatif kami berdasarkan atas teks Putu Wijaya dan historisnya, (dari situ) kita tafsiri dan tadabburi. Bahwa (memang sebenarnya) tidak bisa dibawakan kecuali dengan setting ala Bali,” ujarnya.
Menurut Zaini, naskah ini sangat penting dipentaskan kepada masyarakat dengan konten dan pesan yang terkandung didalamnya. Pementasan ini nantinya juga akan menampilkan detil keaktoran dan dramaturgi yang menyentuh.
“Secara konten, naskah tersebut berpesan agar jangan pernah berprasangka buruk kepada siapapun, bahkan kepada kaum kasta sudra sekalipun. Setiap manusia mempunyai kesalahan dan keburukan yang tidak perlu diumbar kepada yang lain,” katanya.
Mengenai jadwal,info pementasan dan
tiket bisa menghubungi panitia, Wisnu (085 641 761 438) atau Nian (085 726 110 017).
Tiket juga bisa didapatkan di lokasi pementasan dengan harga Rp. 15.000. (rid)