NGOPI : Menteri Agama KH.Lukman Hakim Saifudin memberi penjelasan tentang Pendidikan Agama Islam bersama KH. Zawawi Imron dan Kamaruddin Amin Dirjen Pendis. Foto: mael/PARAGRAPHFOTO |
“Saya bersyukur bisa hadir di
tengah aktivis pers mahasiswa untuk bersama mengajak masyarakat Indonesia lebih
mengutamakan moderasi Islam,” tuturnya.
Selanjutnya, Lukman menyampaikan
Kementrian Agama akan terus mendorong Islam Indonesia bisa menjadi salah satu
kiblat pendidikan Islam dunia. Beberapa upaya telah dicanangkan, diantaranya,
mendatangkan mahasiswa asing, memperbanyak guru besar di bidang keislaman dan
mendorong lebih banyak jurnal islam milik PTKI yang terindeks sebagai jurnal
internasional.
“Di negara mayoritas Islam
manapun, saya kira kita tidak kalah baik. Itu harus kita publish kepada dunia
internasional agar mereka juga tahu Islam yang damai, seperti yang diajarkan
oleh walisongo dan para ulama pendahulu kita,” tambah Lukman.
Sementara, Dirjen Pendidikan
Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan akan menyusun teknis program yang telah
dicanangkan tadi. Pihaknya menilai adanya program-program diatas akan mendorong
banyak duta pendidikan Islam Indonesia di kancah internasional.
“Kita tentu berharap akan ada
ribuan duta Islam Indonesia di dunia. Mahasiswa asing yang sukses setelah
belajar di Indonesia misalnya, akan sering merujuk Islam Indonesia sebagai
pandangan dan mempromosikan Islam kita,” kata alumni RFW-Universitat Bonn,
Jerman itu. (Far)