YOGYAKARTA, PARIST.ID – Penulis zaman now harus cerdas dalam melihat
perkembangan teknologi informasi. Menjamurnya media online harus menjadi perhatian khusus agar tulisan kita
dibaca banyak orang. Menurut Direktur NU Online, Savic Ali, penulis harus paham trik-trik khusus agar tulisannya mudah terindeks oleh google sehingga bisa
tampil teratas dalam laman
pencarian.
“Menulis di web harus ada trik-trik yang
berbeda dengan media cetak. Kalau zaman dulu, nulis judul harus nyeni. Untuk
bebrapa hal masih cocok, tapi untuk zaman sekarang lebih banyak tidak cocok, karena sulit sekali terindeks oleh
google,” katanya dalam forum pertemuan penulis keislaman di
Hotel Core, Sleman, Yogyakarta belum lama ini.
Lebih lanjut founder situs Islami.co ini menyarankan kepada para penulis untuk membuat judul yang sederhana. Artinya, judul itu sudah mewakili secara
gamblang pesan yang ingin kita sampaikan dalam tulisan.
“Judul tulisan yang langsung to the point justru mudah terindeks
google. Seperti halnya, menulis tentang sejarah Nahldatul ulama, tidak usah susah-susah
buat judul yang ribet, tapi buatlah yang sederhana saja, seperti sejarah Nahdlatul
Ulama,” katanya.
Kita, imbuh Savic, sebagai
penulis punya tanggung jawab yang besar untuk memberikan informasi yang benar,
moderat dan toleran. Terlebih sebab sebagian masyarakat sekarang hanya berlaku sebagai konsumen informasi yang tidak peduli kebenarannya.
“Sebagain
besar orang yang menggunakan social media itu sebagai konsumen belaka, yang
kerjaannya hanya like, comment, dan share, tanpa dia tahu apa yang dia
komentari, apa yang dia share,” tandasnya. (wafa/FAR)