KAMPUS, PARIST.ID - Himpunan Mahasiswa Jurusan Dakwah Dan Komunikasi (Dakom) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus melaksanakan pelantikan dan dialog interaktifdi Gedung Kantor Jurusan lantai 3 STAIN Kudus, Rabu (31/01/18). Mengusung tema “Bersama HMJ Dakom ciptakan Mahasiswa yang Aktif, Inovatif dan Kreatif” kegiatan itu berlangsung khidmat.
Ketua HMJ Dakwah dan Komunikasi (Dakom) terlantik, Amang Jufriyadi, mengatakan bahwa anggotanya harus siap kerja keras dan tanggung jawab.Menurutnya, Jurusan Dakwah Dan Komunikasi perlu generasi unggul untuk mempersiapkan peralihan STAIN menuju IAIN.
“Kita harus siap, berkerja keras dan tanggung jawab dalam memajukan HMJ Dakom untuk STAIN menuju IAIN,” kata Amang.
Ia juga mengklaim adanya empat HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) yaitu KPI, BPI, PMI, dan MD yang berada dibawah naungan HMJ Dakom sudah cukup membantu. Itu bisa jadi kebanggaan tersendiri dalam segi kuantitas lembaga.
DILANTIK : Pengurus HMJ Dakwah dan Komunikasi dilantik oleh Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Masturin. Muis for Paragraphfoto |
Sementara itu, Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi (Dakom), Masturin, menghimbau kepada semua mahasiswa, khususnya HMJ Dakom, agar tidak terpengaruh oleh berita hoaks. Mahasiswa hendaknya memiliki jiwa kreatif dan inovatif untuk bisa menunjang kemajuan institusi perguruan tinggi negeri.
“Saya beharap mahasiswa tidak terpengaruh dengan berita hoaks, dan mampu menggali potensi dan prestasi mahasiswa Jurusan Dakwah Komunkasi,” tuturnya.
Menurut Masturin, mahasiswa kreatif dan inovatif adalah yang memiliki cita-cita dan visi misi hidup lebih tinggi daripada yang lain. Ia mencontohkan para alumni mahasiswa dakwah yang tidak sekadar bekerja, tetapi juga memiliki dedikasi lebih yang berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kalau jadi guru misalnya, jangan sekadar mengajar, tetapi juga berkarya lebih dan memikirkan yang lain,” ujarnya. (Latifah)