WWW.PARIST.ID, Kudus – Forum Apresiasi
Sastra dan Budaya Kudus (FASBuK) edisi bulan ini menampilkan dua penyair dari
dua generasi berbeda. Dua generasi tersebut adalah Rhy Husaini dan Ima Yaya.
Sebagian orang mungkin belum terlalu mengenal Rhy Husaini. Sastrawan kelahiran
Kudus tersebut memang terlalu jauh bagi pelaku sastra Kudus. Dimabuk studi ke
tanah keraton Yogjakarta membuatnya sedikit menjauh dari tanah kelahirannya.
Namun,
dibalik semua itu dia sudah bersolek dengan dua karyanya yakni, Kontemplasi
Aksara Hati (2016) dan Eva (2017). Selain itu, Rhy juga aktif mengikuti
pertunjukan seperti Festival Seni Yogjakarta, Biennale Jogja, Art Jog, Festival
Melupakan Mantan dan beberapa event-event puisi dan event pop lainnya.
Selanjutnya
ada Ima Yaya, seorang aktris lulusan kelompok Teater Sangkur Timur dari Kota
Solo. Sekarang Dia mengabdikan jiwanya kepada puisi dan dunia teater dengan
mendirikan Teater SAKA. Terbukti dengan naskah yang Dia ciptakan antaranya
adalah Cantung Lindu, Dong, Plat – K, serta beberapa naskah realis lainnya.
Arfin Ahmad
Maulana, Ketua FASBuK, mengatakan bahwa edisi maret kali ini sengaja
menghadirkan dua generasi berbeda. “Ima yang berproses dengan Teater dan Rhy
yang berproses melalui sair dan seni,” jelasnya.
Seperti
biasanya, acara yang diselenggarakan atas kerjasama FASBuK dengan Kelompok
Teater Obeng ini bertempat di Auditorium UMK. Acara ini diadakan tepat hari
Jumat, 30 Maret 2018 pukul 19.30 WIB dan gratis tanpa dipungut biaya apapun.
(Latifah/Falis)