PARIST.ID, BANDUNG - Kementerian ketenagakerjaan (Kemnaker) adakan pelatihan
barista kopi, melalui Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja (BBPPK dan PKK), Senin (23/4/2018) di Lembang Bandung. Pelatihan ini diikuti 60 peserta yang berasal
dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala bidang program Kemnaker, Hj. Ayi Latifah, mengatakan
pihaknya sudah mendatangkan pemateri dan fasilitator yang sudah handal dibidang
kopi. Ia ingin para peserta memaksimalkan kesempatan ini dengan baik.
"Saya berharap peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan emas
ini dan mau belajar dengan baik," harapnya.
Menurut Ayi, dengan menaiknya minat bisnis di bidang
kopi sekarang, diharapkan akan mampu membuka lapangan pekerjaan sekaligus
melakukan persaingan kerja.
"Generasi muda sekarang ini harus berdaya. Siapa tahu setelah
pelatihan ini, teman teman bisa membuka kafe-kafe di daerah masing-masing, ya
minimal warung kopilah," ujar Ayi.
Sementara itu, Hery Sudarmanto, Dirjen pembinaan penempatan tenaga
kerja dan perluasan kerja, mengatakan pihaknya telah menyiapkan kurikulum
standar profesi barista untuk para peserta.
"Saya berharap peserta bisa maksimal dalam menyerap materi
yang disampaikan dengan kurikulum yang sudah kami sesuaikan dengan standar
profesi barista," katanya.
Acara pelatihan barista ini adalah agenda tahunan. Tahun ini dibuka
3 angkatan yang akan dilatih selama 5 hari mulai 23-27 April 2018.
(Dlowi/Falis)