KAMPUS,
PARIST.ID- Ketua Rijalul Ansor Jawa Tengah, Habib Ali Zaenal
Abidin Assegaf, menyebut bahwa kualitas JQH Asy-Syauq bisa dibilang mumpuni.
Kreativitas dan produktivitasnya juga telah menginspirasi banyak grup rebana
untuk berkarya melalui sholawat.
Hal itu ia
katakan saat memimpin acara sholawatan yang diselenggarakan oleh JQH Asy-Syauq
di Gedung Olah Raga (GOR) IAIN Kudus, Selasa (17/4/2018), siang. Sholawatan tersebut
adalah puncak dari rangkaian acara Pesona Milad JQH Asy-Syauq ke-22.
“Siang ini sangat
meriah sekali. Saya senang sekali bisa hadir di hadapan para mahasiswa IAIN
Kudus. Dan khususnya JQH Asy-Syauq yang tak pernah berhenti menciptakan
karya-karya luar biasa melalui nada-nada sholawat yang indah dan menyentuh,”
ungkapnya.
Menurutnya,
selama ini cukup banyak karya JQH Asy-Syauq yang telah umum di telinga pecinta
sholawat. Dan banyak juga group rebana yang menjadikannya sebagai rujukan dalam
meningkatkan kualitas karyanya. Bahkan, JQH Asy-Syauq telah andil dalam mempelopori berdirinya Unit
Kegiatan Mahasiswa Rebana Modern Universitas Negeri Semarang (UKM Remo Unnes).
“Bahkan, Az-
Zahir sendiri sering melantunkan sholawat karya Asy- Syauq. Yang paling sering
itu Sholawat yang berjudul Ya Hayatir Ruh. Bagi saya sholawat itu sangat menyentuh dan
cukup sulit untuk ditirukan,” ujarnya sesaat sebelum melantunkan sholawat Ya
Hayatir Ruh.
Terkait dengan
milad, lanjut Habib Bidin, ia berharap JQH Asy-Syauq dapa menjadi magnet bagi
seluruh mahasiswa IAIN Kudus agar selalu mencintai Nabi Muhammad dan Sholawat. Serta,
dapat memberikan tauladan yang baik bagi seluruh elemen masyarakat secara umum.
“Semoga sukses
selalu. Semoga semakin berkah. Semoga mampu terus menjadi panutan bagi
mahasiswa yang lain untuk tetap berjalan dan berjuang di jalan Allah,” harapnya. (Faqih)