Oleh: Riza Afthoni
Juventus kembali
bersua Real Madrid pada pertemuan kedua di Estadio Bernabeu. Melakoni laga
hidup mati menentukan kelangsungan klub Kota Turin guna menyegel satu tiket
Semifinal. Tertinggal defisit 3-0 saat bermain di kandang sendiri di Allianz
Stadium, jelas bukan hal yang mudah untuk dikejar, terlebih lawan yang dihadapi
adalah El Real, tim yang bermaterikan pemain bintang.
Dalam pertandingan
dini hari tadi, Kamis (4/12/2018), Juventus berlaga tanpa Paulo Dybala, yang
terkena kartu merah pada pertandingan leg pertama, dan beberapa pemain lainnya
Andrea Barzagli, Rodrigo Bentancur dan Federico Bernadeschi. Sementara Real
Madrid, Sergio Ramos harus rela menahan emosinya di bangku penonton kala
melihat klubnya berlaga dalam ketegangan yang luar biasa, sebab terkena
akumulasi kartu pada pertandingan yang sama dan Nacho Fernandez.
Real Madrid
mengeluarkan skuat terbaiknya, dan Jesus Vallejo diturunkan sejak menit pertama
guna menggantikan posisi Sergio Ramos. Di kubu lawan, Juventus memasang Mario
Mandzukic dan Douglas Costa guna menemani Gonzalo Higuain. Tak lupa, sang Arsitek
lapangan Massilimano Allegri memasukkan Miralem Pjanic yang absen di pertandingan
guna mengisi sektor lini tengah.
Dengan formasi
4-3-3, Juventus menekan sejak awal pertandingan, hasilnya sangat mengejutkan, pada menit kedua, Sami Khedira memberi umpan
manja yang diselesaikan oleh Mario Mandzukic yang tanpa pengawalan guna memperdaya
Keylor Navas. Seketika itu juga Estadio Bernabeu bergemuruh penuh emosi.
Pada menit 10, Garet
Bale mendapat peluang emas, namun sontekan cantiknya masih bisa diselamatkan Buffon.
Empat menit berselang yang melakukan penetrasi ke sektor belakang Juve, mengelabui
dua pemain Juventus, Ronaldo menendang bola ke Gawang si Nyonya Tua. Namun, Buffon
kurang lengket dalam mengantisipasi bola sepakan Ronaldo, kemudian bola
disambar oleh Isco. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena Isco sudah
terjebak dalam posisi Offside.
Pada menit ke 37,
Stephan Lichtsteiner, pemain yang menggantikan Mattia Destro Sciglio pada menit
17, mengirim umpan ke dalam kotak penalti, dan Mandzukic menunjukkan taji nya
sebagai penyerang haus gol, tanpa halangan berarti, Mandzukic lagi-lagi mengheading
bola tersebut menjadi gol yang dikawal oleh Keylor Navas. Babak pertama ditutup
dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu.
Di babak kedua,
Garet Bale dan Casemiro ditarik di babak kedua digantikan oleh Marco Asensio dan
Lucas Vazquez, kedua tim tetap tampil menyerang, jual beli serangan tak
terhindarkan. Menit 49, Douglas Costa menendang mengincar sisi kiri gawang Keylor
Navas, namun tendangannya masih jauh dari Gawang.
Ronaldo mendapat
umpan datar dari Lucas Vasquez, namun sontekannya mudah dijinakkan oleh kiper
Juve. Setelah itu Gonzalo Higuain mendapat peluang, namun tendangan keras masih
bisa ditepis oleh Keylor Navas, pada menit 61. Douglas Costa member umpan
lambung ke arah gawang, yang bisa diantisipasi oleh Navas. Namun tangkapannya terlepas,
Blaise Matuidi dengan sigap mencuri bola tersebut dan menyontek bola tersebut dan
berbuah gol, skor 3-0 untuk Squad il bianconeri. Secercah harapan muncul
dari skuat asuhan Massimiliano Allegri.
Menit 75, Luca
Modric digantikan Mateo Kovacic. Lini serang Reeal Madrid semakin melancarkan
serangan membabi buta, namun disiplinnya Pemain Juve dan Sigapnya penjaga
gawang, membuat semua peluang El real seakan sia-sia.
Petaka datang menghampiri Juve, dimenit 90+3, Mehdi Benatia tidak
sengaja menjatuhkan Lucas Vazquez di area kota terlarang dan wasit member ganjaran
tendangan penalty. Sontak para pemain Juve langsung bereaksi terhadap
pelanggaran tersebut. Tapi, protes yang berlebihan yang dilakukan Buffon oleh
Wasit Michael Oliver berbuah kartu merah kepadanya. Terpaksa, Higuain kemudian
ditarik keluar lapangan untuk memasukkan penjaga gawang, Wojciech Szczesny. Ronaldo
yang menjadi eksekutor 12 pas, tanpa kesulitan berarti sukses menjalankan tugasnya
dengan baik.
Tidak lama berselang, peluit panjang berakhirnya pertandingan dibunyikan,
dengan hasil ini, Real Madrid tetap lolos ke Babak semifinal, menemani Liverpool,
As Roma dan Bayern Munchen. Walau kalah
1-3 dikandang, namun secara agregat. Madrid masih unggul dengan skor 4-3. Bagi
tim lawan, hasil ini sangatlah miris, terlebih sudah susah payah mengejar
agregat gol demi menyamakan kedudukan, namun menit akhir mengubah segalanya,
antiklimaks yang tak bisa dihindari Giorgio Chiellini dkk.
Skuad Nyonya Tua terpaksa mengubur
dalam-dalam harapannya masuk semi final. Sayang, Juventus tak senasib dengan
klub senegaranya, sang il lupi “Serigala” As Roma yang berhasil
mempermalukan Raksasa Catalunia. Teruntuk Juventini atau Drughi, sudah! Jangan
menangis![]