WWW.PARIST.ID,YOGYAKARTA - Sejumlah Mahasiswa Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengaku senang menerima majalah
Paradigma milik LPM Paradigma STAIN Kudus. Komentar positif pun mereka
ungkapkan tatkala menerima majalah bertema “Menanyakan Kabar Sungai” itu di
kafe Basabasi, Minggu (1/4/18).
Ketua HMJ Pengembangan Masyarakat Islam UIN
Sunan Kalijaga, Ryan Aldi Nugraha, mengatakan isu yang diangkat dalam majalah
tersebut cukup menarik. Ulasan yang disajikan dan diinformasikan kepada pembaca
juga amat penting mengingat tema soal lingkungan yang kini semakin jarang
dilirik.
“Sudut pandangnya kami kira cukup menarik,
tak banyak mahasiswa yang melirik kesana, setidaknya bagi para pegiat isu
sosial di Yogyakarta seperti kami itu bagus,” ungkapnya.
Lebih lanjut mahasiswa kelahiran Sunda itu
menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi sebagian sungai di Indonesia. Menurutnya
masyarakat terlalu mengabaikan persoalan sungai sehingga tidak banyak yang mau
merawatnya. Padahal tanpa itu dunia pertanian tidak bisa berjalan, lebih bahaya
lagi stabilitas pangan pasti akan terganggu.
“Kalau sungai tidak dirawat maka dunia
agraria Indonesia bisa akan terhenti. Seperti di Yogya sekarang ini tidak hanya
darurat agraria saja tetapi juga aliran air untuk agraria,” lanjutnya.
Selain membahas soal majalah ia juga mengaku
tertarik mengadakan kerjasama dengan LPM Paradigma dalam hal penerbitan. Saat ini
mereka tengah menggarap proyek buku antologi cerpen yang kemungkinan tidak lama
lagi akan selesai.
“Kami juga tertarik untuk menerbitkan buku
antologi cerpen kami di Parist penerbit, semoga bisa ya,” katanya diikuti tawa
bahagia. (Baidlowie/Far)