PARIST.ID, Kampus - Hadir dalam seminar Living Qur'an dan Hadist, Kepala Badan Litbang Serta Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama R.I, Prof. Dr. H. Abdurrahman Mas'ud, M.A., menginspirasi mahasiswa dengan pesan untuk selalu berpegang pada Qur’an dan melengkapi setiap usaha dengan Doa.
"Saya bisa sampai jadi profesor, ya karena doa. Apa yang saya capai sampai pada hari ini, adalah doa yang saya dan orang tua minta pada waktu itu," katanya di Gedung SBSN IAIN Kudus, Jumat (04/05/018).
Selain doa, menurutnya usaha dan ikhtiar juga dibutuhkan. Ada dua sifat usaha dan ikhtiar. Pertama bersifat fungsional, artinya harus mempunyai ambisi.
"Jika kalian ingin punya profesi yang bersifat fungsional seperti guru dan dosen, tentu harus mengandalkan kemampuan yang dimiliki. Maka agar bisa bersaing harus mempunyai ambisi untuk mencapainya," ucapnya.
Lanjut Mas'ud, kedua, bersifat struktural, artinya jangan pernah berambisi.
"Menjadi pejabat yang struktural jangan berambisi. Takutnya akan menggunakan segala cara agar bisa naik pangkat, termasuk menggunakan cara yang salah," ucapnya.
Terakhir, ia berpesan kepada mahasiswa agar tetap berada di jalan yang benar.
"Jangan pernah bersedih meski hanya sedikit mereka yang berada di jalan yang lurus," pesannya.
Seminar ini merupakan rangkaian acara launching dan tasyakur IAIN Kudus yang baru-baru ini telah resmi. Sebelumnya juga ada khotmil qur'an dan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Noor Chalim Ma'ruf di Laboratorium Agama IAIN Kudus. (Cindi/Fal)