Stand UKM KSR PMI IAIN Kudus |
KAMPUS, PARIST.ID – Hari
terakhir Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2018 dimanfaatkan sejumlah mahasiswa baru untuk mencari informasi terkait Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) di IAIN Kudus. Mereka berbondong-bondong ke stan UKM untuk mendaftar
menjadi anggota UKM, Kamis (16/8/2018).
Salah satunya
UKM Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma. Banyak
para mahasiswa-mahasiswi baru yang mendatangi stand LPM Paradigma untuk mencari
informasi terkait perekrutan anggota dan mekanismenya.
Zainuddin
Nakhid, mahasiswa Jurusan Dakwah ini mengaku sudah tidak sabar untuk mengikuti
LPM Paradigma.
“Saya sudah tidak sabar untuk mengikuti LPM Paradigma, supaya saya bisa belajar dan menerbitkan karya saya,” katanya.
“Saya sudah tidak sabar untuk mengikuti LPM Paradigma, supaya saya bisa belajar dan menerbitkan karya saya,” katanya.
Lebih lanjut
Zainuddin menuturkan, sejak masih di bangku Madrasah Aliyah ia sudah menulis puisi sekitar 200 judul dan berharap nantinya bisa diterbitkan. Salah satu puisinya tersebut berjudul
Huu Allah.
“Huu Allah itu puisi yang berisi rasa cinta kita kepada Allah,” ujarnya.
“Huu Allah itu puisi yang berisi rasa cinta kita kepada Allah,” ujarnya.
Tak hanya
stan LPM Paradigma saja yang diserbu oleh mahasiswa baru, UKM Resimen
Mahasiswa (Menwa) juga banyak diminati.
"Dari data yang saya peroleh, sekitar 50 orang sudah mendaftar menjadi anggota Menwa,” kata Andi Nur Wakhid, Komandan UKM Menwa.
"Dari data yang saya peroleh, sekitar 50 orang sudah mendaftar menjadi anggota Menwa,” kata Andi Nur Wakhid,
Mahasiswa semester 9 ini mengungkapkan, untuk
menarik perhatian mahasiswa baru, UKM Menwa mengadakan
sosialisasi kepada mahasiswa baru dengan memberikan pengenalan dan keunggulan
organisasi.
Sementara
itu, UKM KSR juga tidak kalah peminatnya dengan UKM
lain. Ini dibuktikan dengan target 100 anggota baru tahun ini.
“Kuota anggota baru yang ditargetkan pengurus KSR
untuk tahun ini sebanyak 100 anggota. Kuotanya kami turunkan dari tahun kemarin
yang sebanyak 150 agar
mempermudah para senior dan pengurus untuk lebih
melatih dan mempererat kekompakan di UKM KSR,” terang Ayu
Ismawati salah satu pengurus KSR.
Lebih lanjut, Ayu menambahkan bahwa dari 100
anggota baru tersebut akan ada seleksi lagi untuk masuk tingkat berikutnya.
"Nanti kami akan saring lagi menjadi 60 orang untuk menjadi anggota tetap,” pungkasnya.
"Nanti kami akan saring lagi menjadi 60 orang untuk menjadi anggota tetap,” pungkasnya.
Eva Octavia, mahasiswi baru Program Studi Tadris Bahasa Inggris mengaku ingin mengikuti banyak UKM. “Saya
ingin ikut kegiatan STEC, Menwa, dan LPM Paradigma supaya bisa memanfaatkan
waktu perkuliahan serta dapat bersosialisasi kepada banyak orang," ujarnya. []
(Qowim/ Intan/Waf)