PARIST.ID, KAMPUS – Dewasa
ini banyak sekali kelompok-kelompok yang muncul dan melakukan gerakan-gerakan
transnasional sehingga menimbulkan sikap radikalisme dan intoleransi antar
sesama Manusia. Maka, pemahaman
Islam yang Moderat perlu ditanamkan kepada generasi muda khususnya Mahasiswa sebagai upaya menjaga keutuhan dan
kesatuan NKRI.
Hal ini ditegaskan oleh Ruchman Basori, M.Ag,
selaku Kasie Kemahasiswaan Subdirektorat Sarana, Prasarana dan Kemahasiswaan
Diktis Kemenag RI saat menjadi narasumber dalam acara Studium General
dengan tema “Moderasi Beragama pada Era Revolusi Industri 4.0” di GOR IAIN Kudus Rabu, (12/09/2018).
Para Mahasiswa ( tampak dari belakang ) antusias mengikuti kegiatan Studium General
Lebih lanjut ia menerangkan, kelompok-kelompok radikal
dan
intoleransi tersebut mempuyai tujuan untuk
mendirikan Khilafah Islamiyah di Indonesia. “Hal tersebut sangat bertentangan
dengan pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia. Khilafah Islamiyah
tidak cocok diterapkan di Indonesia,” tegasnya dihadapan ribuan Mahasiswa baru IAIN Kudus.
Maka dari itu, beliau berpesan kepada para Mahasiswa untuk belajar mengenai agama Islam
dari sumber-sumber yang otoritatif dan dapat
dipertanggung jawabkan. “Mahasiswa PTKI
perlu memiliki bekal agama dan jangan sampai apa yang dipelajari menyimpang
dari Al Qur’an dan Hadist,” terangnya.
Selain itu, tambahnya, Mahasiswa dituntut untuk aktif mengikuti UKM yang ada di dalam kampus, sebagai upaya untuk dapat meningkatkan Critical Thinking. “Jika minat Mahasiswa untuk mengikuti UKM tinggi, maka kampus pun akan
mendapatkan feedback yang baik. Karena semakin tinggi kreativitas dari mahasiswa makin banyak
pula prestasi yang akan diraih,” katanya.
Terakhir, beliau berpesan agar Mahasiswa agar memperbanyak membaca buku dan melanjutkan studinya hingga Strata 3. “Banyak
beasiswa yang dibuka oleh pihak kampus maupun dari Kemenag RI yang dapat
diikuti oleh para mahasiswa supaya mereka memiliki minat yang tinggi untuk
dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Arum/Waf)