PARIST.ID, KAMPUS – Jurusan Tarbiyah IAIN Kudus tahun ini bakal melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Terintregasi Kompetensi di Madrasah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jurusan Tarbiyah H. M. Dzofir, M.Ag. di Gedung SBSN IAIN Kudus pada Jumuah (14/9/2018).
Dzofir menjelaskan, model KKN-K pada tahun ini disesuaikan dengan kompetensi masing-masing jurusan dan kompetensi prodi. “Karena Tarbiyah bergelut di bidang pendidikan, maka lokasi KKN di lembaga pendidikan,” katanya di hadapan ratusan Mahasiswa Tarbiyah.
H. M. Dzofir, M.Ag. (Pegang Mikrofon) mejelaskan tentang KKN-K |
Lebih lanjut ia menerangkan, Bedanya PPL dengan KKN-K adalah, mahasiswa PPL berkontribusi untuk pengalaman dalam mengajar di kelas. Sedangkan KKN-K, porsinya lebih besar, yaitu lebih pada pengabdian kepada Madrasah. “KKN-K bertujuan untuk melakukan pendampingan dan mensupport dalam hal penataan dan administrasi kependidikan,” terangnya.
Dzofir menambahkan, Karakteristik sekolah yang ditempati PPL berbeda dengan KKN, yakni di madrasah yang belum baik administrasinya agar menjadi lebih baik sekolahnya. Adapun sekolah yang terakreditasi 'A' serta tatanan administrasi sudah baik, tidak dijadikan tempat KKN.
”Untuk tempat pelaksanaan KKN dirotasi dengan pelaksanaan PPL. Sedangkan mengenai kelompok KKN di voting dan hasinya unggul memilih ganti, sehingga kelompok KKN-K berbeda dengan kelompok PPL,” imbuhnya.
Selain itu, KKN-K di Madrasah juga dapat dimanfaatkan Mahasiswa untuk mempersiapkan pengajuan judul sekripsi, bahkan semester delapan sudah bisa wisuda. “Untuk Dosen pembimbing sekripsi Jurusan Tarbiyah akan diumumkan di sela-sela pelaksanaan KKN,” pungkasnya.(Aris/Waf)