KAMPUS, PARIST.ID - Guna ikut menyokong perkembangan sholawat sains dalam dunia pendidikan, Himpunan Mahasiswa Tadris IPA IAIN Kudus akan selenggarakan Gebyar Maulid Sains, Jum’at (30/11/2018) mendatang. Kegiatan ini mempunyai dua acara yaitu seminar dan maulid Nabi dengan tema “Sholawat Sains sebagai Sarana Revolusi Mental”.
Adapun kegiatan akan dimulai dengan seminar di gedung SBSN yang akan dihadiri oleh Yunan Aditya dari PT Djarum dan Yuniar Fahmi Lathif, M.Pd. selaku penulis buku Sholawat Sains. Serta akan dilanjutkan pada malam hari dengan Maulid Nabi di Gedung Olahraga (GOR) bersama Gus Nada, Asy-Syauq, Parade 99 Terbang, dan Al-Jabar Sains.
Ketua panitia, Eny Mustafidah, mengatakan Generasi milenial dewasa ini sedang senang-senangnya terhadap seni keislaman khususnya sholawat. Sholawat saat ini terus berkembang mengikuti perkembangan zaman yang dikemas dengan wujud dan corak beraneka ragam, namun mempunyai aspek yang sama tanpa kehilangan jati dirinya.
“Sholawat adalah seni Islami yang didalamnya terdapat jiwa religius, nasionalisme dan patriotisme,” tuturnya.
Menurut Eny, dengan adanya perkembangan sholawat saat ini, sholawat semakin mudah diterima generasi milenial, sholawat juga dikembangkan dalam dunia pendidikan yang dinamakan sholawat sains.
“Penerapan sholawat sains dalam dunia pendidikan merupakan salah satu ikhtiar revolusi mental untuk generasi milenial, supaya mereka dapat terarah sesuai perintah Allah SWT dan tuntunan Rasulallah SAW,” jelasnya.
Fungsi sholawat sains sendiri untuk mempermudah peserta didik menerima pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA. “semoga kegiatan ini dapat menambah cinta kita untuk selalu bersholawat dan menjadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik,” harapnya. (Falis)