PARIST.ID, KAMPUS- Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Kudus mengadakan kegiatan Gebyar Kreativitas Seni III PGMI dalam rangka sebagai syarat munaqosah mahasiswa semester delapan yang diselenggarakan di GOR IAIN Kudus, Rabu (27/02/2019).
Penampilan salah satu peserta gebyar kreatifitas seni III PGMI di GOR IAIN Kudus. FOTO; Rifa/PARAGRAPH FOTO |
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 27-28 Februari 2019. Diikuti oleh 216 peserta tari dari 6 kelas mahasiswa PGMI semester 8 dengan satu kelompok tari terdiri dari 8-10 orang.
Ketua panitia, Adila Himma Putri menjelaskan bahwa Gebyar Kreativitas Seni (GKS) III dilaksanakan mulai angkatan pertama tahun 2013.
"Acara ini diselenggarakan sebagai ajang ujian tari mahasiswa PGMI semester Delapan, karena dalam munaqosah persyaratannya harus mempunyai sertifikat KMD, sertifikat senam dan Sertifikat tari," jelasnya.
Kali ini, lanjut Adilla, mengusung tema Pesona Budaya Nusantara sebagai bentuk untuk nguri-nguri atau pelestarian budaya daerah nusantara yang sudah tergerus zaman. Selain itu juga sebagai bekal dan pengasah kemapuan untuk mahasiswa PGMI jika sudah terjun kelapangan atau mengajar.
"Dalam pagelaran tari yang ditampilkan oleh peserta, panitia menentukan empat tema yaitu tari nusantara, tari daerah, tari dolanan, dan tari kreasi," imbuh Adilla.
Senada dengan Adila, Aisyah salah satu peserta tari mahasiswa PGMI semester 8 mengatakan bahwa acara ini adalah ujian tari namun dibentuk sebagai pagelaran. Dalam jenis tari yang akan ditampilkan peserta memilih tari yang akan ditampilkan sesuai tema.
"Untuk acara ini kami latihan menari selama 2 bulan, mendapatkan tema tari dolanan dan tari yang kami tampilkan adalah tari lir-ilir," katanya.
Aisyah juga berharap dengan adanya gebyar kreatifitas seni PGMI dapat meningkatkan kualitas mahasiswa PGMI dan untuk kedepannya acara ini lebih keren dan lebih bagus. (Lath/Rif/Fal)