KUDUS - Hard skill maupun soft skill harus seimbang dimiliki setiap individu yang ingin sukses. Demikian itu mengemuka dalam talkshow "Kupas Tuntas Raih Beasiswa Dalam dan Luar Negeri" di aula SMP Al Ma'ruf lantai 3, ahad (14/04/19).
Acara yang diadakan oleh Kelas Inspirasi ini dihadiri oleh Awardee Afirmasi Scholarships Master of International Relations Univ of Sydney, Wahyu Alif Raharjo, alumni penerima Bidikmisi UNNES dan Awardee LPDP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Mudrofin, S. Pd., dan penerima Beasiswa Djarum Foundation IAIN Kudus, Nanang Dwi Pratmana.
Salah seorang pemateri tengah menjelaskan mengenai Bidikmisi |
Alumni penerima Bidikmisi UNNES dan Awardee LPDP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Mudrofin mengatakan setiap individu mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda. Jadi mulailah dengan mengenali bakat, minat, dan tuangkan dalam tindakan.
"Kalau kalian merasa tidak layak dapat beasiswa, kalian harus bisa melayakkan diri, mengupdate, dan mengolah skill. Selayaknya kalian pantas untuk apa yang kalian inginkan," jelas Mudrofin.
Di sisi lain, Penerima Beasiswa Djarum Foundation, Nanang Dwi Pratmana mengatakan salah satu kunci kesuksesan yaitu dengan aktif dalam organisasi. Menurutnya soft skill harus diimbangi dengan hard skill karena sangat penting bagi kehidupan.
"Begitu juga di perguruan tinggi, kuliah tanpa diimbangi dengan organisasi itu akan sulit meraih kesuksesan. Karena pintar saja tidak cukup menjadi jaminan untuk sukses," jelas Nanang.
Salah satu peserta seminar beasiswa talkshow, Sofia mengaku senang dengan mengikuti seminar kali ini. Karena para narasumber memiliki pengalaman dan cara penyampaian materi yang berbeda.
"Saya senang dengan diadakanya seminar beasiswa talkshow ini, masing-masing pengalaman yang dimiliki para narasumber dan cara narasumber dalam menyampaikan materi juga sangat relefan mudah ditangkap dan dipahami," kata Sofia. (Ayu).