KAMPUS - Sejumlah 32 mahasiswa program studi Manajemen Dakwah (MD) IAIN Kudus mempelajari sistem perekrutan (Recruitment system) karyawan dalam kunjungannya di kantor pusat Radar Kudus sebagai bahan menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester (UAS), Senin (27/05/2019).
Pimpinan Redaksi, Zainal Abidin mengatakan ada dua cara dalam melakukan perekrutan wartawan. Pertama melalui perekrutan eksternal artinya siapapun boleh mendaftar. Kedua menggunakan perekrutan internal. Biasanya dari orang-orang terdekat, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) dan mahasiswa yang suka menulis.
"Lowongan ini terbuka untuk siapa saja, yang penting bisa dan suka menulis," jelasnya.
Zainal menambahkan, Perekrutan wartawan dimulai dengan proses magang terlebih dahulu. Jika memenuhi syarat maka akan diangkat menjadi wartawan tetap.
"Total magang selama enam bulan. Magang pertama selama tiga bulan. Jika dinilai bagus, akan dilanjutkan ke sesi magang ke dua selama tiga bulan sisanya. Nantinya Wartawan yang magang juga akan mendapatkan gaji dan uang makan selama masa tersebut. Setelah itu baru akan diperpanjang kontrak," Tambahnya.
Setiap wartawan, lanjut Zainal, akan melalui prosesnya masing-masing. Bagi yang rajin dan tulisannya banyak akan mendapatkan perkembangan karir yang bagus. Begitu pula sebaliknya. Bagi yang kurang aktif mencari berita, kenaikan jabatan atau status karyawannya lama.
"Jadi pengangkatan menjadi karyawan ditentukan oleh wartawan itu sendiri. Dan untuk pengangkatan resmi nantinya diputuskan oleh manajemen Radar Kudus," jelasnya.
Mahasiswa Manajemen Dakwah, Intan Permatasari mengaku senang melakukan kunjungan di Radar Kudus. Menurutnya kunjungan tersebut dapat menambah wawasan jika ingin mendaftar wartawan di Radar Kudus nantinya.
"Di kampus saya ikut LPM, jadi seneng karena sudah tahu sistem perekrutan wartawan di Radar Kudus. Siapa tahu saya nanti bisa jadi wartawan di sini," ungkapnya. (Fandi)