MALANG - Hadir sekaligus membuka acara PIONIR ke-IX Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin mengatakan PIONIR menjadi salah satu kebijakan dan program strategis dalam meningkatkan mutu mahasiswa di bidang olahraga, seni dan Riset.
"Ketiga hal tersebut yang menjadi dasar terbentuknya PIONIR," jelas Lukman Hakim Saefuddin di lapangan utama kampus 1 UIN Maulana Malik Ibrahim, Senin (15/07/2019).
Menurut Lukman, kajian dan penelitian mengenai olahraga dan seni masih belum banyak dilakukan di kalangan PTKIN.
"Saya meminta supaya diadakan kajian dan penelitian secara serius dan diikuti program implementasi tentang revitalisasi olahraga dan seni untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan bermartabat," jelasnya.
Ia juga menambahkan PIONIR harus dijadikan momentum rekonsiliasi nasional untuk menguatkan tali kebhinekaan dan menyulam ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah.
"Melalui PIONIR, semoga dapat melahirkan para juara dan mari kita buktikan kepada dunia bahwa mahasiswa PTKIN adalah anak bangsa yang berprestasi. Dari PTKIN untuk NKRI," tegasnya. (Arum)
"Ketiga hal tersebut yang menjadi dasar terbentuknya PIONIR," jelas Lukman Hakim Saefuddin di lapangan utama kampus 1 UIN Maulana Malik Ibrahim, Senin (15/07/2019).
Menurut Lukman, kajian dan penelitian mengenai olahraga dan seni masih belum banyak dilakukan di kalangan PTKIN.
"Saya meminta supaya diadakan kajian dan penelitian secara serius dan diikuti program implementasi tentang revitalisasi olahraga dan seni untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan bermartabat," jelasnya.
Ia juga menambahkan PIONIR harus dijadikan momentum rekonsiliasi nasional untuk menguatkan tali kebhinekaan dan menyulam ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah.
"Melalui PIONIR, semoga dapat melahirkan para juara dan mari kita buktikan kepada dunia bahwa mahasiswa PTKIN adalah anak bangsa yang berprestasi. Dari PTKIN untuk NKRI," tegasnya. (Arum)