KAMPUS - Sejumlah 18 Program Studi (Prodi) di IAIN Kudus sudah terakreditasi di tahun 2019 dan 8 diantaranya telah submit di bulan Maret 2019. Hal tersebut disampaikan oleh rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mudzakir dalam sidang senat terbuka wisuda ke-26 program sarjana S-1 dan wisuda ke-8 program Pascasarjana S-2 di GOR IAIN Kudus, Sabtu (30/10/2019).
Ia menjelaskan bahwa dengan beberapa akreditasi yang telah tercapai, untuk dapat diterima menjadi mahasiswa IAIN Kudus perlu adanya kompetisi yang ketat.
"Untuk dapat menjadi mahasiswa IAIN Kudus perlu adanya kompetisi dengan rasio perbandingan 1:7 calon mahasiswa baru," jelasnya.
Lebih lanjut, rasio tersebut dapat dilihat dari mahasiswa baru tahun 2019 yang berjumlah 3.268 dari 23.894 pendaftar.
"Maka, kompetisi mahasiswa pun perlu ditingkatkan lebih baik sebelum maupun sesudah menjadi mahasiswa," jelas Mudzakir.
Ia juga menambahkan bahwa ada banyak organisasi baik di dalam maupun luar kampus yang dapat menunjang kreativitas mahasiswa.
"Ada 53 organisasi kemahasiswaan yang terdiri dari 12 Senat Mahasiswa (SeMa) dan Dewan Mahasiswa (DeMa), 26 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), 15 Unit Kegiatan Kemahasiswaan," tambahnya.
Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan tersebut ditunjang dengan fasilitas yang sediakan kampus seperti lapangan tenis, Gedung Olahraga (GOR), Lapangan Voly, Ruang Multimedia, Studio Musik, Peralatan Musik, Peralatan Musik Tradisional dan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM).
Selain itu, Mudzakir mengaku fasilitas-fasilitas dan sarana prasarana dimanfaatkan dengan baik. Terbukti dengan banyak prestasi yang diraih.
"Beberapa prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa diantaranya di ajang PIONIR 2019, POM-RAYON Jawa Tengah, MTQ mahasiswa se-Jawa Tengah dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah," ungkapnya. (Diah/Arum)