Isi surat terbuka aliansi ORMAWA IAIN Kudus. |
KAMPUS, PARITS.ID - Sehubungan dengan adanya aspirasi mahasiwa IAIN Kudus dan rapat koordinasi aliansi organisasi kemahasiswaaan IAIN Kudus, Senat Mahasiswa (SEMA) bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) mengeluarkan surat terbuka kepada pimpinan IAIN Kudus terkait problematika perkuliahan online atau daring di tengah pandemi yang dirasa kurang efektif dan memerlukan evaluasi, Senin (04/05/20)
Berisi empat poin, surat terbuka yang dilayangkan tersebut meminta kepada pimpinan IAIN Kudus untuk mengevaluasi dan memberi kebijakan yang sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI No 679/03/2020. Membela dan memperjuangkan hak mahasiswa dalam Forum Pimpinan PTKIN serta, mengawal sampai pada Kementrian Agama RI.
Selain itu, pimpinan IAIN Kudus diminta untuk mendesak Dirjen Pendis Kemenag RI dalam forum tersebut agar mempertimbangkan kembali perihal pembatalan pemotongan UKT semester ganji tahun akademik 2020/2021 dan memberikan keringanan UKT mahasiswa di semester genap tahun akademik 2019/2020 karena tidak menerima fasilitas secara penuh.
Melalui surat terbuka yang dilayangkan oleh SEMA dan DEMA dengan harapan agar pimpinan IAIN Kudus dapat menerima dan menindak lanjuti dengan bijak. Serta, melihat kepedulian terhadap mahasiswa dan memperjuangkan hak mahasiswa kepada Kementrian Agama RI. (Olip)