Oleh: Umi Tamami*
Menembus tirai mesin waktu
Menelisik setiap reka adegan masa lalu
Mengingat setiap detik dibalik peristiwa
Berlalu lalang mengganggu isi kepala
Pada sebuah dimensi yang tak bertepi
Aku berdiri di ambang halusinasi
Jika mundur terjebak di lubang yang kubuat sendiri
Sedang melangkah maju pun aku tak sanggup lagi
Kepada siapa aku meminta?
Jika hadirmulah yang lama kunanti.
Bodoh!
Sekali lagi aku menginginkan yang sudah hilang
Menepis semua duka yang menghalang
Berharap kembali mengulang indah cerita
Dimana hanya akan ada kita dan sukacita
Sudah, cukup!
Aku tak ingin mengulang kesalahan sama
Luka itu masih menganga
Menyisakan serpih ...
Mengaharap pada keajaiban
Tentang lara menjelma bahagia
Lalu sembuh, tanpa ada luka kembali kambuh.
Demak, 29 April 2020
*Juara 5 Sayembara Cipta Puisi 2020 QOV LPM Paradigma IAIN Kudus