Ketua Panitia, Muhammad Fikri Abdun Nasir mengatakan, dari total 2590 mahasiswa baru, sudah ada 2381 mahasiswa mendaftar PBAK. Menurutnya ada berbagai kendala yang menyebabkan beberapa mahasiswa belum mendaftar PBAK sampai saat ini.
"Ada beberapa mahasiswa yang terkendala di registrasi, ada yang belum bayar UKT, ada yang telat bayar, dan sebagainya," jelasnya saat dihubungi reporter Parist.Id
Fikri juga menjelaskan mahasiswa yang belum mendaftar tetap bisa mengikuti PBAK lewat nomor yang telah disediakan panitia
"Ada alternatif supaya bisa ikut, linknya tetap dibagikan," ujarnya.
Meskipun secara daring, peserta PBAK harus mengikuti seluruh kegiatan dengan tertib dan kondusif. Setiap peserta wajib mengikuti peraturan halnya model pakaian, etika berkomunikasi, dan aturan-aturan yang dibuat panitia.
"Saya berharap peserta bisa mengikuti dengan baik dan tertib hingga hari terakhir. Sehingga dari kegiatan ini mereka tak sekedar mendapatkan peralihan status dari siswa menjadi mahasiswa, tetapi juga mendapatkan kesadaran dalam cara pandang, cara berpikir, dan perubahan sikap termasuk dalam menata masa depan," harapnya.
Sementara itu, Nazla Jayyidah, salah satu peserta PBAK dari Prodi KPI, mengaku belum bisa menyesuaikan dengan pelaksanaan PBAK ini. Ia merasa kesulitan di awal karena gerogi dan kurang percaya diri.
"Butuh tenaga ekstra dan harus sabar menunggu. Kesal juga saat tiba-tiba kuota habis saat belum di acc host nya," ujarnya. (Olip/Hasy)