KAMPUS, PARIST.ID - Tiktok menjadi media yang banyak digandrungi oleh anak muda termasuk mahasiswa. Tidak heran, tiktok dijadikan sebagai challange untuk memeriahkan puncak agenda PBAK online pada malam inagurasi.
Challange yang ditujukan kepada peserta PBAK online ini bertujuan untuk memberikan dukungan semangat kepada peserta setelah mengikuti kegiatan PBAK daring selama tiga hari.
"Mungkin dengan challange ini bisa sedikit mengurangi kejenuhan dan memberikan warna sendiri untuk peserta PBAK," kata Ketua SC PBAK 2020, Muhammad Fikri Abdun Nasir, melalui pesan WhatsApp kepada reporter Parist.id, Selasa (08/09).
Challange ini, sambung Fikri, tiktok dipilih karena saat ini banyak sekali anak muda termasuk mahasiswa yang menggandrungi aplikasi ini. Namun, dalam pembuatan video, peserta diminta untuk tetap memperhatikan etika mahasiswa. "Karena kita mencoba melek dunia yang saat ini sedang digandrungi anak muda," imbuhnya.
Fikri berharap challenge ini dapat memicu kreativitas peserta PBAK. Hadiah berupa marchandise akan diberikan untuk peserta yang videonya menarik.
"Semoga banyak mahasiswa baru yang berpartisipasi, sehingga kami dapat menyeleksi video seperti apa yang layak dipublikasikan," harapnya.
Sementara itu, Peserta PBAK Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Dicky Maulana Firdaus, mengaku senang dengan adanya Tiktok Challange. Menurutnya, challange ini tidak hanya membuat peserta PBAK bahagia, tetapi juga bisa meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam membuat dan mengedit video.
"Entah mengapa kalau mendengar lagu tiktok rasanya pengen berbuat sesuatu dan terngiang-ngiang di pikiran," ujarnya. (dewi/syim)