Hal tersebut diungkapkan, Wakil Ketua UKM Al-Izzah, Abdul Wahab, dalam rangkaian acara Pengenalan UKK (Unit Kegiatan Kemahasiswaan) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di hari ketiga PBAK IAIN Kudus secara daring melalui Zom pada Senin, (07/09).
Senada dengan Abdul Wahab, Ketua Menwa, M Choirul Umam mengatakan, pengenalan UKK-UKM yang dilakukan melalui video profil kurang maksimal karena tidak ada interaksi langsung dengan mahasiswa. “Kami tidak bisa lebih dekat dengan mahasiswa baru," katanya.
Ia juga menjelaskan, pembuatan video profil ditengah situasi pandemi ini tidak dapat dilakukan secara serempak dengan anggota yang lengkap karena tidak semua anggota MENWA berdomisili di Kudus. “Yang menjadi hambatan ada beberapa anggota yang masih sulit untuk keluar dari wilayahnya,” jelasnya.
Lain halnya dengan, Ketua KOPMA, Tika, mengeluhkan mengenai waktu persiapan pembuatan video profil yang hanya satu minggu. “Setidaknya kami diberi waktu satu bulan untuk persiapan, dan juga tidak ada sesi tanya jawab nya, sehingga kita tidak bisa tau minat maba itu dimana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait video profil KOPMA IAIN Kudus menampilkan kegiatan unggulan seperti expo dan pendidikan mengenai kopma, serta usaha yang dikembangkan di kopma. Ia berharap untuk para mahasiswa baru supaya lebih semangat lagi.
“Dalam situasi pandemi ini, bukan menjadi alasan untuk tidak menambah kualitas diri tapi bagaimana berinovasi dalam aksi yang berbeda," imbuhnya.
Sementara itu, Mahasiswa Baru Fakultas Tarbiyah, Amaliya, mengungkapkan, jika video profil dari UKK-UKM menarik untuk dilihat, tetapi ada kendala server saat pemutaran video sedang berlangsung “Videonya bagus semua, pasti dari pihak UKK-UKM sudah menyiapkannya dengan sebaik mungkin, tapi sayang tadi videonya macet-macet,” ungkapnya. (Aulia)