KAMPUS, PARIST.ID- Usai tiga hari UKM dan UKK IAIN Kudus melaksanakan study banding ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Study banding kembali digelar oleh perwakilan HMPS IAIN Kudus ke IAIN Salatiga, pada Selasa (01/12).
Kunjungan tersebut diikuti 26 perwakilan dari HMPS bersama perwakilan SEMA dan DEMA dan didampingi Wakil Rektor III dan Kasubag IAIN Kudus. Disambut hangat pula oleh Wakil Rektor III IAIN Salatiga, Sidqon Maesur dan Kasubag IAIN Salatiga, Hilmi, serta jajaran HMPS IAIN Salatiga.
Wakil Rektor III, Ihsan, mengatakan, sebenarnya rencana study banding HMPS diadakan ke IAIN Purwokerto, tetapi karena adanya dosen yang terpapar covid membuat kampus IAIN Purwokerto lockdown.
"Karena keterbatasan waktu, akhirnya kami komunikasikan dan koordinasikan dan alhamdulillah diterima di IAIN Salatiga ini," katanya.
Dalam study banding kali ini, IAIN Kudus dan Salatiga saling berbagi mengenai tata kelola organisasi. Jika dalam sistem kelola administrasi HMPS IAIN Salatiga langsung terjun ke fakultas masing-masing sedangkan untuk UKM itu dari institut sendiri.
"Jika ada kegiatan di fakultas maka dana tersebut memang langsung dari fakultas bukan dari institut. Sehingga ada pembeda antara mana yang ada ditingkat fakultas dan institut," kata Wakil Rektor III IAN Salatiga, Sidqon Mansur.
Sementara itu, Senat Mahasiswa IAIN Kudus, Rosyda Auliya Rahma berpendapat ,dari hasil studing banding tersebut terdapat perbedaan sistem kelola keuangan IAIN kudus dengan IAIN Salatiga. Di mana IAIN Kudus, sistem keuangannya masih tanggal di institut keseluruhannya.
Atas adanya study banding ini, Rahma pun berharap, dapat menjadi sebagai referensi perbaikan sistem kelola manajemen organisasi terkhusus dalam hal sistem keuangan.
"Itu sangat amat membantu dan menjadi PR besar bagi kita bagaimana di tahun setelah ini kalau sistem keuangan itu sudah langsung diplotkan masing-masing fakultas" papar Rahma.
Senat Mahasiswa IAIN Salatiga, Bonggo Afandi sebagai tuan rumah bersyukur atas diadakannya acara ini karena dapat menambah relasi. "Adanya seperti ini bisa menambah teman atau jaringan kemudian dapat menambah ilmu," katanya. (Fiski)