Judul
Film : Fabricated City
Sutradara
: Park Kwang Hyun
Produser
: Kim Hyun Cheol, Jang Yeong Hwan
Produksi
: TPS Company
Durasi
: 126 menit
Film
ini bercerita tentang seorang pemain video game yang sangat handal di dunia
game. Namun di kehidupan nyatanya seorang pengangguran yang dulunya adalah
pemain taekwondo. Suatu hari, saat sedang bermain game di warung internet ia
mendapat telfon untuk mengantar handphone dan akan mendapat imbalan di rumah
seorang wanita. Keesokan harinya ia dituduh telah melakukan pembunuhan dan
pemerkosaan pada seorang wanita di bawah umur.
Semua
bukti mengarah pada Kwon Yoo sehingga ia mendapat hukuman seumur hidup dan
dikirim ke penjara yang berada di pelosok. Di sana ia mendapatkan perlakuan
buruk dari sesama napi lainnya. Kwon Yoo sering dipukul, sampai akhirnya ia
mendapat kesempatan untuk melarikan diri.
Kwon
Yoo kemudian bertemu dengan temannya dari dunia game bernama Yeo Wool yang merupakan
seorang hacker dan Demolition serta bertemu dengan temannya yang lain. Mereka
semua kemudian bekerja sama untuk membantu Kwon Yoo untuk mengungkap fakta
sebenarnya yang ternyata merupakan jebakan dari sebuah organisasi yang
didalangi oleh seseorang yang tak terduga.
Film
ini merupakan karya dari sutradara Park Kwang Hyun setelah film terakhirya
berjudul Welcome to Dongmakgol tahun 2005 yang sukses. Bagi Ji Chang Wook ini
merupakan pertama kalinya ia mendapatkan peran sebagai pemain utama dalam
sebuah film.
Plot
dari film ini sangat familiar dimana perjuangan seseorang untuk membuktikan
dirinya tidak bersalah atas suatu tindak kejahatan. Meskipun begitu, para
penonton akan dibuat tegang oleh setiap adegannya. Terutama saat adu strategi
antara tim Kwon Yoon dengan si antagonis. Alur yang cepat membuat durasi film
dua jam menjadi tidak terasa.
Visual
effect dari film ini pun digarap dengan tidak main-main yang akan membuat
penonton terperangah. Penampilan dari para pemain pun tidak perlu diragukan
lagi. Terutama saat adegan laga Ji Chang Wook yang sangat memukau penonton.
Film
ini sangat cocok bagi seorang menyukai dunia game dan film action. Selain itu,
juga layak ditonton para remaja baik pria maupun wanita. Bagi anak-anak dinilai
kurang cocok karena terdapat banyak adegan perkelahian dalam film ini.
BIODATA PENULIS
Risma
Khoirunnisa, lahir 10 Agustus 2002 di Sleman, Yogyakarta. Biasa dipanggil
Risma. Saat ini tinggal di Winong, Pati, Jawa Tengah. Salah satu mahasiswa S1
Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Hobinya membaca dan
menonton film. Jika ingin menghubungi lebih lanjut bisa dihubungi melalui
instagram @risma_k.nisa atau nomor WhatsApp 088902887828