Bunga Yang Hujan
Saat hujan bunga di pinggir jalan, aku bersua
Menenteng payung berwarna merah muda
Menyemai diriku ‘tuk berhati-hati mengambilnya
Kian munajat hujan beberapa menit saja
Selalu sama, bunga pun kuyup bersama hujan
Tergelintang embun air dari derasnya hujan mengisahkan
Menggelatak bukan di permadani, tapi jalanan
Genggaman tangan berkisah demikian
Lalu? Apakah aku harus mencari bunga yang patah diujung mana?
Terjatuh apa dijatuhkan? Wahai separuh bunga
Sederhananya biar aku paham tentang bunga
bagaimana merawat dengan sempurna
Jember, 2020
Tuan-Puan
Di kota ini aku membaca dari silsilah
Konon, banyak nama bersejarah
Merangkai kata-kata di meditasinya mutiara
Bahari namanya
Mata bermanja menyorot wisata dan taman
Bibir sorang tergelincir dalam kemewahan
Dusta mana yang kau kecewakan,
Bila kota sudah berkata istimewa
Aku hanyalah seorang pendatang
Menimbun ingin bersuara perihal kota ini
Kota yang mensyairkan
Ribuan nama yang bermakna
Laksana kelopak melati yang sunyi di atas air
Taman dan wisata yang bisa melahirkan kata-kata
Dari orang-orang yang bercinta diksi.
Kepada keturunan yang masih bau anyir
Meskipun yang sudah rela untuk bercinta, kuingatkan untuk menjaga kelestarian dan kejayaan
Kota yang bahari dengan taman-wisata
Kau bisa di jadikan kota diksi
Kau sebagai tuan dan puan sajikanlah aroma-aroma tujuh rupa
Monumen hakikat penerus dalam kebenaran
Jember, 2020
Suatu Keindahan
Ombak menciptakan debur keindahan di lautan
Sekali nelangsa mencatatkan reda di ujung manusia
Ombak bersuar di pantai peraduan
Batas datangnya pemberangkatan
Bersimbah akan pembaringan tengkuk ikan
Berbaris sebagai penumpang menunggang kekuasaan
Riuh istilah sana sini diuangkan
Meriung sesekali bersebealahan pikiran
Sembari mengembus engah-engah napas
Berkisar meneguk ayunan angin
Menyapu pasir mengajak memainkan keindahan
Menjadi senyum pada yang datang membawa kejenuhan
Angin membagi hangat pada yang datang dari kejauhan
Jember 2020
Biodata Penulis
En. Aang MZ lahir pada Mei-2001 di Pulau Gili Raja Sumenep. Sedang menempuh pendidikan di UIN KHAS Jember, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Merupakan alumni Nurul Huda II, dan PP. Annuqayah daerah Lubangsa Selatan. Puisinya masuk pelbagai antologi bersama dan dimuat di beberapa media daring maupun cetak. Pernah bergiat di Sanggar Basmalah. Jejaknya dapat diikuti di IG aangmz009.