RELAWAN: Sejumlah anggota Ormawa IAIN Kudus membantu membungkus makanan sebelum didistribukan kepada warga terdampak banjir. (Foto: Abror/Paragraph) |
Kudus, Parist.id - Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) IAIN Kudus turut serta membantu para korban terdampak bencana banjir di Kudus. Hal ini berdasarkan surat undangan Mandataris Ketua Dema IAIN Kudus, Muhammad Khoirul Anas, untuk menjadi relawan korban bencana banjir di beberapa titik posko bencana banjir di Kudus. (10/02)
Relawan Ormawa yang terdiri dari DEMA Fakultas, HMPS, dan UKM ditempatkan di beberapa titik posko yaitu posko balaidesa Jetis Kapuan, balaidesa Payaman, balaidesa Jati Wetan dan balaidesa Temulus secara bergilir.
"Untuk pembagiannya, setiap fakultas kami beri tanggungan satu posko," jelasnya.
Anas menyampaikan bahwa relawan ormawa akan membantu di bagian dapur umum untuk memasak, membungkus makanan dan mendistribusikannya kepada warga terdampak banjir.
"Kita bantu semampunya untuk saudara kita yang terdampak," katanya melalui pesan singkat WhatsApp.
Koordinator dapur umum posko balaidesa Payaman, Hanik mengatakan bahwa setiap hari posko Payaman membagikan nasi bungkus dua kali sehari kepada warga terdampak banjir dan tiga kali sehari untuk warga yang tinggal di pengungsian. Dalam setiap pengiriman ada sekitar 1300 bungkus nasi.
"Jadi sehari jumlahnya ada 2600 bungkus untuk dikirim pagi dan sore," jelas Hanik.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh timnya, Hanik menaksir, ada sekitar 27 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana banjir di Payaman, dan ada 100 jiwa yang meninggalkan rumah untuk mengungsi di SD 2 Payaman.
"Ada sekitar 27 KK terkena dampak banjir, 100 orang mengungsi," tandasnya.