ANTUSIAS: Calon Marga LPM Paradigma mengikuti serangkaian acara Pra PJTD online. (Foto: Istimewa) |
Kudus, parist.id - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma IAIN Kudus mengadakan kegiatan Pra Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) bagi peserta Marga (Masa Perekrutan Anggota Baru) LPM Paradigma, Sabtu (06/03). Kegiatan Pra-PJTD ini berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (6-7 Maret 2021) secara online/daring melalui Google Meet.
Pimpinan Umum LPM Paradigma, Muhammad Fatwa Fauzian mengatakan, tujuan adanya pra PJTD ini menjadi bekal atau gerbang awal bagi calon marga untuk mengenali pers dan dunia jurnalistik.
"Langkah awal ini memberikan pengenalan dulu kepada calon marga tentang pers dan jurnalistik," ungkapnya.
Ia berharap, setelah pra PJTD ini calon marga dapat menggali potensinya di dunia jurnalistik untuk ke depannya.
Materi yang disampaikan pada hari pertama adalah ke-paradigma-an dan berita. Dalam materi ke-paradigmaan-an, Muhammad Nur Ulyanuddin selaku narasumber menjelaskan awal mula terbentuknya Lembaga Pers Mahasiswa Paradigma di IAIN Kudus.
Selain itu, Ulyan juga mengenalkan makna atau filosofi logo paradigma dan produk-produk yang diterbitkan dari LPM Paradigma.
Di akhir materi, ia berharap kepada calon marga untuk tetap konsisten bergabung di LPM Paradigma.
Kemudian dalam materi kedua tentang berita disampaikan oleh Umi Zakiatun Nafis, Pimpinan Redaksi LPM Paradigma periode 2020. Dalam paparannya, ia menjelaskan macam-macam berita, proses penyusunan berita, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggali data berita.
"Dalam menulis berita itu harus yang aktual dan faktual. Jangan mencampurkan opini ke dalam berita," jelasnya.
Hampir senada dengan Ulyan, Nafis berharap kepada calon marga untuk bisa konsisten dan semangat berkecimpung di LPM Paradigma.
"Semoga calon marga yang sudah tergabung di sini bisa menunjukkan dan menghasilkan karya-karyanya," harapnya.
Salah satu calon marga, Komala Asiyah Akhma, menyatakan bahwa ia merespon positif dari Pra PJTD tersebut. Mahasiswi Prodi Tadris Bahasa Arab semester 4 itu mengungkapkan baru pertama kali mengikuti kegiatan jurnalistik.
"Meskipun baru pertama kali, saya tertarik untuk mendalami dan belajar jurnalistik, sekaligus untuk menambah ilmu dan pengetahuan," katanya saat dihubungi via WhatsApp. (Vina)