Foto: Istimewa |
Nasional, parist.id – Mahasiswa Genbi (Generasi Bank Indonesia) Semarang mengadakan webinar Bedah Buku dengan tema “Self-Development in the Middle of Pandemic: It’s Time for Zilenial to Build Literacy Culture”. Webinar yang berlangsung secara virtual via Zoom Meeting ini dihadiri oleh 120-an peserta dari berbagai universitas di Indonesia, Sabtu (10/04).
Ketua Korkom Genbi Semarang, Satrio
Eko Nugroho dalam sambutannya, menyatakan bahwa webinar ini merupakan program
dari divisi edukasi Genbi Semarang. Melalui bedah buku “The Secreet”, webinar
ini bertujuan untuk membangun jiwa literasi kepada generasi zilenial.
“Di masa pandemi ini, generasi zilenial sangat membutuhkan berbagai hal terkait dengan pengembangan diri, salah satunya bisa dimulai dengan banyak membaca,” ungkap Satrio.
Selaku pemateri, Nadhira Asiyah Arrin menjelaskan bahwa pikiran kita bisa menarik pada hal yang bersifat positif. Menurutnya perasaan merupakan alat yang tepat untuk mendeteksi isi pikiran.
“Pikiran adalah penyebab dari semua hal yang terjadi. Jadi, baik buruknya kehidupan tergantung pada isi pikiran kita,” kata Nadhira.
Dia menambahkan, dengan berkembangnya teknologi, manusia harus melek literasi dan media. Untuk dapat mengoptimalkan pengembangan diri, manusia harus melalui proses yang benar-benar matang.
“Tidak perlu membandingkan proses kita dengan orang lain, karena perencanaan dan proses setiap orang itu berbeda. Lebih baik bandingkan diri kita dengan kapasitas di masa lalu, bagaimana perkembangannya bisa meningkat,” ungkap mahasiswi Ritsumen Asia Pacific University Jepang itu.
Dengan adanya bedah buku ini, Ifah Shofiyah Arifah, ketua pelaksana berharap acara ini bisa menjadi wadah generasi zilenial untuk meningkatkan kesadaran serta meningkatkan semangat literasi.
“Semoga generasi zilenial mampu
meningkatkan keterampilan diri secara optimal, sehingga dapat meningkatkan
kualitas hidup yang lebih baik,” pungkasnya. (Mirna,Ifa/magang)