DUTA GEMITRA : Foto bersama Duta GEMITRA IAIN Kudus bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jum'at (09/04). (Foto: Muna/Paragraph) |
Kampus, parist.id - Puluhan mahasiswi terdiri dari perwakilan Ormawa dan Bidikmisi IAIN Kudus mengikuti acara GEMITRA (Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Pada Remaja Puteri). Acara yang bertema 'Remaja Sehat Bebas Anemia' ini diselenggarakan di lantai 2 gedung SBSN, pada Jum'at (09/04).
Menjadi salah satu program Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, kegiatan bertujuan untuk mencegah Anemia pada remaja putri yang dapat beresiko meningkatkan angka kasus kematian ibu dan bayi.
Wakil rektor III, M. Ihsan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pola hidup sehat bagi remaja putri, khususnya mahasiswi IAIN Kudus.
"Sebagai calon ibu yang melahirkan generasi penerus, remaja putri harus bisa mempersiapkan diri untuk hidup sehat," ungkapnya.
Pentingnya menjaga pola hidup sehat juga disampaikan oleh Andini Ari Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
Di Kudus sendiri, saat ini, kesadaran menjaga pola hidup sehat masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan tingginya kasus kematian ibu dan bayi yang disebabkan Anemia pada ibu hamil.
"Angka kematian ibu dan bayi cukup tinggi, tercatat tahun 2020 ada 15 kasus kematian ibu dan kematian pada bayi ada 191 kasus," paparnya.
Andini mengajak mahasiswi untuk menjaga pola hidup sehat dan minum tablet tambah darah satu minggu sekali. Serta turut mensosialisasikan gerakan ini kepada masyarakat luas.
"Cukup minum seminggu sekali, merk apapun yang penting tablet penambah darah," pungkas Andini.
Salah satu peserta, Fitriyana Jannatun Naimah, mengatakan bahwa ia telah rutin meminum tablet penambah darah. Sebagai penderita Anemia, ia mengaku harus mengonsumsi pil tersebut setiap hari.
"Karena saya juga Anemia, jadi harus minum rutin untuk kesehatan," ungkap mahasiswi prodi Akuntansi semester dua itu. (Muna)