Mawar Hartopo saat ditemui awak media setelah pelaksanaan apel selesai, Rabu (21/04). Foto: Hasyim/Paragraph |
Kudus, parist.id - Pemerintah Kabupaten Kudus melaksanakan apel pagi dalam rangka memperingati hari kartini di depan pendopo kudus. Apel tersebut diikuti oleh sekitar 50-an orang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Rabu (21/04).
Mawar Anggraini Hartopo, menyatakan bahwa setiap anak harus mendapatkan pendidikan yang layak. Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan faktor penting guna menunjang mereka di masa depan.
"Semua anak wajib sekolah, supaya nanti bisa menjadi bekal ketika memasuki dunia kerja," tegasnya.
Terkait angka pernikahan dini, ia merasa prihatin. Ia mengungkapkan bahwa ketika anak sedang dalam masalah, pastikan tidak curhat kepada orang yang tidak tepat. Karena hal demikian merupakan salah satu faktor anak perempuan terjebak dalam pernikahan dini.
"Kita saja yang orang tua terkadang sulit untuk dapat menyelesaikan perkara rumah tangga, apalagi mereka yang masih anak-anak," ungkapnya.
Mawar menambahkan, untuk dapat menekan angka pernikahan dini, pihaknya mengajak kerja sama dengan Duta Genre untuk mensosialisasikan hal ini kepada kalangan remaja.
"Anak-anak dan wanita harus memiliki masa depan yang baik, semoga pandemi cepat berakhir agar kita bisa mensosialisasikan hal ini langsung ke tiap sekolah," pungkasnya. (Mirna/Hasyim)