 |
| Foto bersama peserta diskusi dengan para pemateri (Foto: Dok. Pribadi) |
Kampus, parist.id - Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Pencinta Nalar (UKM KPN) IAIN Kudus menggelar acara dialog interaktif dengan tema "Modernisasi Tilang Konvensional Berbasis Elektronik." Kegiatan ini berlangsung secara online dan offline dengan diikuti sekitar 60 peserta, Senin (03/05).
Elektrik Traffic Law Enforcement (E-TLE) merupakan sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan perangkat elektronik berupa kamera yang dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas.
E-Tilang akan diberlakukan di Kudus pada titik-titik tertentu diantaranya Lampu TI Mejagan, Penthol, Simpang Tujuh, DPRD Kudus, dan Proliman Barongan.
Pembina UKM KPN, Dr. Nur Aris, M.Ag, menyatakan apresiasinya kepada pengurus UKM KPN karena sangat jeli dalam melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat yang belum tersosialisasi dengan baik.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap kegiatan mahasiswa Kelompok Pencinta Nalar yang sangat responsif terhadap fenomena di tengah-tengah masyarakat," tuturnya.
Ia menambahkan, menumbuhkan kesadaran dalam diri sendiri dan masyarakat itu yang perlu dicatat, hal demikian menjadi tanggung jawab kita untuk bisa mewujudkannya.
Sementara itu, Ketua UKM KPN, Ahmad Faiz Maulana Hakiki berharap semua peserta mampu berpartisipasi sehingga dapat tercipta dialog yang interaktif antara kedua pihak.
"Sekiranya peserta aktif, sehingga tercipta dialog interaktif antar keduanya," ungkapnya. (Alma/Astuti/Mahiroh/Magang)
