SENYUM: Foto bersama anggota dan pengurus LPM Paradigma di akhir acara Kataman Kata Jilid 8 (Foto: Azkal/Paragraph) |
KUDUS, parist.id – Memanfaatkan momentum bulan Ramadan,
Lembaga Pers Mahasiswa Paradigma IAIN Kudus menggelar pelatihan menulis resensi
bertajuk Kataman Kata Jilid 8. Pada pelatihan ini, peserta dituntut untuk
membaca satu buku dan meresensinya.
Mengusung tema “Yang Fana Adalah Waktu, Karya Abadi”, pelatihan menulis ini bertujuan untuk melatih para anggota agar terbiasa membaca dan menulis. Ketua panitia pelaksana, Rodhiatun Widiyanti mengatakan, acara ini merupakan bagian dari program kerja divisi Qov Sastra yang outputnya adalah resensi.
“Kita acaranya dua hari, Mas, sehari sebelumnya materi diberikan secara online, dan hari ini praktek menulisnya,” ucapnya pada Minggu (02/05/2021).
Pelatihan yang berlangsung di Aula TPQ Al-Ma’roef Ngembalrejo, Bae, Kudus ini diikuti oleh 17 peserta. Disamping itu, kegiatan juga diisi dengan Kataman Alquran dan Buka bersama.
“Jadi tidak sekadar menulis saja, kita juga mengisinya dengan sarasehan, kataman dan buka bersama untuk merekatkan anggota dan pengurus,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Pimpinan Umum LPM Paradigma, Muhammad Fatwa Fauzian mengatakan banyak pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan ini oleh anggota. Selain menambah wawasan, kegiatan ini secara tidak langsung juga akan meningkatkan daya baca kita terhadap buku.
“Harapannya, para anggota tidak hanya mengikuti acara saja, tetapi bisa menganalisis dan menggali isi dari buku yang dibaca lebih dalam lagi,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Indayanti Shodiqoh mengatakan acara kataman kata ini cukup seru. Meskipun dalam praktek menulisnya dirasa perlu penambahan waktu lagi.
“Menurutku si dikasih tambahan waktu biar kita punya banyak
waktu untuk nulis resensi, biar tidak kaku gitu,” katanya. (Hs)